Inggris Laporkan Total Kematian Akibat Corona Lampaui 50 Ribu Orang

Inggris Laporkan Total Kematian Akibat Corona Lampaui 50 Ribu Orang

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 10 Jun 2020 10:31 WIB
Hingga kini Inggris memiliki 207 ribu kasus COVID-19 dan tertinggi keempat dunia. Tak ayal, petugas ambulans pun tampak sangat sibuk lalu lalang menjemput para pasien yang terjangkit Corona.
Ilustrasi (Getty Images/Leon Neal)
London -

Otoritas Inggris melaporkan bahwa total kematian akibat virus Corona (COVID-19) di wilayahnya telah melewati 50 ribu orang. Data ini juga menyertakan jumlah kematian yang diduga terkait virus Corona.

Seperti dilansir AFP, Rabu (10/6/2020), Menteri Urusan Bisnis, Alok Sharma, mengutip analisis dari Kantor Statistik Nasional (ONS) yang melaporkan bahwa 50.107 orang meninggal dunia akibat virus Corona di Inggris. ONS mengakses seluruh kematian terkait virus Corona, baru yang telah dikonfirmasi maupun yang masih diduga, hingga 29 Mei.

Secara resmi, pemerintah Inggris hanya menghitung jumlah kematian dari para pasien yang telah dinyatakan positif Corona. Untuk metode ini, jumlah kematian mencapai 40.883 orang hingga Selasa (9/6) waktu setempat, dengan adanya tambahan 286 kematian sepanjang Senin (8/6) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, dengan metode manapun, total kematian akibat Corona di Inggris tercatat sebagai yang tertinggi di kawasan Eropa dan sebagai yang tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS). Diketahui bahwa setiap negara memiliki metode pelaporan dan penghitungan yang berbeda-beda.

Dengan total kematian yang tingggi, Sharma menyatakan bahwa laju penularan dan angka kematian cenderung menurun. Lockdown yang diberlakukan di Inggris sejak Maret lalu, sebutnya, bisa mulai dilonggarkan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

Dituturkan Sharma bahwa seluruh pertokoan non-esensial di Inggris akan diperbolehkan buka kembali mulai 15 Juni mendatang. Pembukaan kembali bisa dilakukan selama toko-toko itu mematuhi panduan kesehatan dan keselamatan yang ditetapkan pemerintah.

"Ini merupakan langkah terbaru dalam upaya memulai kembali perekonomian kita dan akan memampukan pertokoan untuk kembali hidup," ucapnya. Ditambahkan Sharma bahwa aturan social distancing 2 meter akan tetap diterapkan saat pertokoan mulai buka kembali.

Selain mengizinkan pertokoan buka kembali, otoritas Inggris juga akan mengumumkan pembukaan kembali kebun binatang dan taman safari. Namun untuk pub dan restoran, sebut Sharma, masih belum akan dibuka kembali setidaknya hingga 4 Juli.

Data penghitungan Johns Hopkins University (JHU) melaporkan total kasus Corona di Inggris saat ini melebihi 290 ribu kasus.

(nvc/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads