DKI Tak Masuk Zona Kuning tapi Menuju New Normal, Pemerintah Imbau Hati-hati

DKI Tak Masuk Zona Kuning tapi Menuju New Normal, Pemerintah Imbau Hati-hati

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 09 Jun 2020 15:41 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menutup tempat wisata selama 2 pekan ke depan untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya adalah Monas.
Ilustrasi Monas dan warga yang bermasker di tengah pandemi COVID-19. (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengklaim angka penularan COVID-19 di provinsinya sudah turun, dan kini aktivitas produktif di Jakarta mulai dibuka. Tapi ternyata Jakarta tak masuk sebagai salah satu dari 136 zona kuning (rendah risiko penularan Corona) yang dirilis pemerintah pusat. Pemerintah mengimbau Jakarta untuk menjalani hari dengan hati-hati.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengkonfirmasi bahwa Jakarta memang belum masuk zona kuning.

"Ya berarti belum masuk zona hijau dan kuning," kata Wiku kepada detikcom, Selasa (9/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zona hijau adalah zona yang tidak terkena dampak COVID-19, zona kuning adalah zona berisiko rendah COVID-19, zona oranye adalah zona berisiko sedang, dan zona merah adalah zona berisiko tinggi. Gugus tugas mengumumkan ada 136 kabupaten/kota yang masuk zona kuning per 7 Juni. Data akan diperbaharui per pekan.

Meski Jakarta tidak masuk sebagai zona kuning, Jakarta sudah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi. Tujuan PSBB transisi adalah menuju kondisi yang sehat, aman, dan produktif (menuju new normal). Apakah Jakarta sudah cukup aman membuka aktivitas produktif seperti sekarang?

ADVERTISEMENT

Wiku menyatakan Jakarta tetap bisa membuka aktivitas produktif, seperti pembukaan aktivitas perkantoran, mal, dan pariwisata secara bertahap, namun perlu tetap berhati-hati terhadap penularan COVID-19.

"(Melakukan) Dengan penuh kehati-hatian, bertahap, dan selalu (melakukan) monitoring dan evaluasi dengan menggunakan data-data kesehatan yang akurat," kata Wiku.

Sebelumnya, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta 136 kabupaten/kota zona kuning mempersiapkan aktivitas masyarakat yang produktif namun tetap aman.

"Saya mengumumkan, 136 kabupaten/kota di zona kuning untuk mempersiapkan pelaksanaan aktivitas masyarakat produktif dan aman COVID-19," kata Doni Monardo dalam siaran di kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin (8/6) kemarin.

Pada Kamis (4/6), Anies mengumumkan perpanjangan PSBB menjadi PSBB masa transisi. PSBB transisi adalah kondisi menuju masyarakat produktif dan aman COVID-19, seperti yang dikatakan Doni di atas.

"Secara umum sudah menjadi hijau, kuning, tapi ada wilayah-wilayah masih merah kita masih berstatus PSBB tapi di sisi lain kita sudah mulai melakukan transisi. Transisi menuju apa? Kita melakukan transisi jadi ketika kita melakukan pembatasan sosial masif menuju kondisi aman, sehat, dan produktif," kata Anies pada Kamis (4/6) kemarin.

Adapun kondisi 'aman, sehat, dan produktif' menurut Anies, juga merupakan istilah lain dari new normal (kenormalan baru).

"Nama normal baru itu kan banyak yang belum tahu. Kalau aman, pasti tahu. Sehat, tahu. Produktif, jelas," jelas Anies dalam rapat bersama jajaran Pemprov yang diunggah akun YouTube Pemprov DKI Jakarta.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads