Meski Anies Klaim Penularan Corona Turun, DKI Tak Masuk 136 Zona Kuning

Meski Anies Klaim Penularan Corona Turun, DKI Tak Masuk 136 Zona Kuning

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 09 Jun 2020 14:03 WIB
Suasana kendaraan terjebak macet di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2020). Pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, lalu lintas di sejumlah jalan di DKI Jakarta terpantau padat hingga terjadi kemacetan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pras.
Ilustrasi suasana salah satu sudut Jakarta saat PSBB masa transisi. (Sigid Kurniawan/Antara Foto)
Jakarta -

Pemerintah telah mengumumkan 136 zona kuning atau kawasan yang rendah risiko penularan COVID-19. Tak ada Jakarta di antara daftar 136 kabupaten/kota itu. Padahal, Gubernur DKI Anies Baswedan telah mengklaim angka reproduksi Corona turun. Bagaimana bisa?

Angka reproduksi efektif (Rt) menjadi indikator penularan COVID-19. Bila angka Rt berada di bawah 1, itu artinya penularan sudah hampir tidak ada. Anies menyatakan angka Rt di Jakarta sudah turun.

"Pada 18 Mei kita masih 1,09 bergerak terus sampai sekitar 1,03. Lalu pada 31 Mei angka kita 1, lalu 1 Juni (skor) 0,9, (tanggal) 2 Juni (skor) 0,9, dan 3 Juni (skor)0,9. Ini adalah kerja kita semua yang membuat angka ini bisa turun," kata Anies saat menjelaskan Rt di Jakarta yang disiarkan akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (4/6) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turunnya penularan Corona itu menjadi salah satu dasar Anies menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi. Kantor-kantor mulai dibuka kembali dengan syarat-syarat tertentu, transportasi mulai aktif kembali secara bertahap.

ADVERTISEMENT

Namun ternyata, tidak satu pun wilayah kotamadya dan kabupaten dalam Provinsi DKI Jakarta masuk daftar 136 kabupaten/kota zona kuning. Daftar zona kuning itu dibuat oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, disusun berdasarkan indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.

"Data tersebut kami update setiap minggunya dan 136 kabupaten/kota ini merupakan kabupaten/kota berisiko rendah per tanggal 7 Juni 2020," kata anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dr Dewi Nur Aisyah, lewat siaran langsung di akun YouTube BNPB Indonesia, Senin (8/6) kemarin.

Tonton juga video 'WHO: Pandemi Covid-19 Secara Global Memburuk':

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo, meminta 136 kabupaten/kota itu untuk menyiapkan kondisi 'new normal' (kenormalan baru), yakni perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, tapi ditambah penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Saya mengumumkan, 136 kabupaten/kota di zona kuning untuk mempersiapkan pelaksanaan aktivitas masyarakat produktif dan aman COVID-19," kata Doni Monardo.

Berikut ini daftar 136 kabupaten/kota zona kuning alias berisiko rendah penularan COVID-19:

136 Kabupaten Risiko Rendah

1. Provinsi Aceh
- Aceh Barat Daya
- Aceh Tamiang
- Kota Lhokseumawe
- Pidie
- Simeulue
- Kota Banda Aceh
- Aceh Utara
- Gayo Lues
- Bener Meriah

2. Provinsi Sumatera Utara
- Kota Padang Sidempuan
- Tapanuli Utara

3. Provinsi Sumatera Selatan
- Lahat
- Ogan Komering Ulu Timur
- Ogan Komering Ilir

4. Provinsi Sumatera Barat
- Kota Pariaman
- Kota Solok

5. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
- Belitung
- Bangka Tengah
- Bangka Barat

6. Provinsi Kepulauan Riau
- Karimun
- Bintan
- Kota Tanjungpinang

7. Provinsi Jambi
- Tanjung Jabung Barat
- Sarolangun
- Batanghari
- Bungo
- Tanjung Jabung TImur
- Kota Jambi
- Tebo

8. Provinsi Lampung
- Lampung Tengah
- Lampung Barat
- Tulang Bawang
- Tanggamus
- Pringsewu
- Tulang Bawang Barat
- Kota Metro
- Lampung Selatan
- Lampung Utara
- Pesawaran

9. Provinsi Bengkulu
- Bengkulu Selatan
- Kaur
- Mukomuko
- Rejang Lebong
- Kepahiang
- Bengkulu Tengah

10. Provinsi Riau
- Indragiri Hulu
- Indragiri Hilir
- Kepulauan Meranti
- Kota Pekanbaru
- Pelalawan
- Rokan Hulu
- Siak
- Kota Dumai
- Kampar
- Bengkalis

11. Provinsi Kalimantan Barat
- Sanggau
- Ketapang
- Sekadau
- Landak
- Kota Singkawang
- Kayong Utara
- Sambas
- Mempawah
- Sintang

12. Provinsi Kalimantan Timur
- Paser
- Berau
- Kutai Kartanegara
- Kota Bontang
- Penajam Paser Utara
- Kutai Timur

13. Provinsi NTT
- Flores Timur
- Sumba Timur
- Manggarai
- Ende
- Manggarai Barat
- Nagakeo

14. Provinsi Jawa Timur
- Ponorogo
- Kota Blitar
- Trenggalek
- Kota Pasuruan

15. Provinsi Kalimantan Selatan
- Hulu Sungai Selatan

16. Provinsi Kalimantan Tengah
- Barito Utara

17. Provinsi Jawa Barat
- Cianjur
- Ciamis
- Kota Banjar
- Sukabumi
- Sumedang
- Tasikmalaya
- Cirebon
- Majalengka
- Kuningan
- Pangandaran
- Indramayu

18. Provinsi Jawa Tengah
- Kota Pekalongan
- Wonogiri
- Karanganyar
- Grobogan
- Kendal
- Pekalongan
- Boyolali
- Blora
- Sragen
- Rembang

19. Provinsi DIY
- Sleman

20. Provinsi Sulawesi Utara
- Minahasa Tenggara
- Kepulauan Sangihe
- Kepulauan Talaud
- Bolaang Mongondow Utara

21. Provinsi Sulawesi Barat
- Mamuju

22. Provinsi Sulawesi Tenggara
- Konawe Selatan
- Konawe
- Kolaka

23. Provinsi Sulawesi Tengah
- Kota Palu
- Morowali
- Sigi
- Poso
- Tolitoli
- Banggai Kepulauan
- Banggai Laut

24. Provinsi Sulawesi Selatan
- Barru
- Kepulauan Selayar
- Tana Toraja
- Bulukumba
- Kota Palopo

25. Provinsi Maluku Utara
- Halmahera Barat
- Halmahera Selatan
- Pulau Taliabu
- Halmahera Utara

26. Provinsi Papua Barat
- Kaimana
- Fakfak

27. Provinsi Maluku
- Seram Bagian Barat
- Maluku Tengah
- Maluku Barat Daya
- Buru Selatan
- Maluku Tenggara

28. Provinsi Papua
- Nabire

Halaman 2 dari 3
(dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads