Pekan Ini Pemkab Mojokerto Janji Cairkan Bansos Tunai ke 16.445 KK

Pekan Ini Pemkab Mojokerto Janji Cairkan Bansos Tunai ke 16.445 KK

Enggran Eko Budianto - detikNews
Senin, 08 Jun 2020 18:12 WIB
Plt Asisten Bidang Kesra Setda Kabupaten Mojokerto Didik Chusnul Yakin
Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Pemkab Mojokerto akhirnya menuntaskan pendataan calon penerima bantuan sosial tunai (BST) yang gagal dicairkan mulai Mei 2020. BST dari Pemkab tahap pertama yang akan dicairkan pekan ini menyasar 16.445 keluarga miskin dan keluarga terdampak wabah virus Corona.

Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Kesra Setda Kabupaten Mojokerto Didik Chusnul Yakin mengatakan, pendataan calon penerima BST Pemkab baru tuntas Jumat (5/6). Menurut dia, bansos akan dibagikan ke 16.445 kepala keluarga (KK) di wilayahnya.

Para calon penerima bansos dipastikan keluarga miskin dan warga terdampak wabah Corona yang selama ini belum menerima bantuan apapun dari pemerintah.

"Setiap KK akan menerima Rp 600.000 sebulan. Kami bagikan selama tiga bulan, mulai Juni sampai Agustus," kata Didik saat dikonfirmasi detikcom, Senin (8/6/2020).

BST dari Pemkab Mojokerto, lanjut Didik, bakal dicairkan dalam pekan ini. Menurut dia, pencarian bekerjasama dengan Bank Jatim dan melibatkan para kepala desa.

"Bank Jatim didampingi Dinsos menyerahkan BST ke masing-masing kades di kantor kecamatan. Kemudian kades membagikan ke penerima untuk mencegah kerumunan," jelasnya.

Untuk memberi BST ke 16.445 KK, Pemkab Mojokerto mengalokasikan anggaran Rp 29,6 miliar. Dana tersebut baru sekitar 14 persen dari anggaran penanganan COVID-19 Pemkab Mojokerto Rp 209,9 miliar. Anggaran tersebut masih tersisa sekitar Rp 196 miliar.

Menurut Didik, Pemkab Mojokerto tidak berniat membatasi jumlah penerima BST. Dia berdalih pemerintah sedang menata anggaran karena belum diketahui kapan berakhirnya wabah COVID-19.

"Karena pandemi tidak bisa dipastikan kapan berakhir. Kita tak tahu kebutuhan yang lain. Kalau dihabiskan semua, kami tak punya cadangan anggaran. Bukan berarti kami tak mau membantu masyarakat. Kami masih terbuka kalau ada penambahan penerima bansos," cetusnya.

Terkait masih banyaknya warga terdampak wabah virus Corona yang belum menerima bansos, Didik menjanjikan bantuan dari Pemprov Jatim. Menurut dia, Kabupaten Mojokerto mendapatkan kuota 25.000 KK dari Pemprov Jatim. Setiap KK bakal menerima Rp 200.000 per bulan selama tiga bulan.

"Setelah penyaluran BST Pemkab selesai, kami sisir yang belum dapat bantuan Insyaallah bulan Juni juga kami cairkan bantuan dari Pemprov Jatim," tandasnya.

Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Mojokerto Edi Ikhwanto berharap, besaran anggaran penanganan COVID-19 yang disalurkan untuk bansos setidaknya mencapai 40 persen. Yaitu sekitar Rp 83 miliar.

"Kaena kalau untuk bansos akan lebih bisa diterima masyarakat daripada untuk kegiatan seremonial," tegasnya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.