.webp)
Indikator merilis hasil survei nasional terkait tingkat kepuasan warga terhadap penanganan virus Corona (COVID-19) pemerintah pusat. Hasilnya, 56,4% responden puas terhadap penanganan COVID-19 dari pusat. Kantor Staf Presiden (KSP) mengatakan pemerintah sejauh ini sudah bekerja maksimal.
"Saya kira itu wajar, pasti ada penurunan. Dalam kondisi normal saja kepuasan itu bisa naik-turun, apalagi dalam kondisi seperti ini. Tapi penurunan tidak terlalu signifikan tanda bahwa pemerintah sudah bekerja dengan maksimal," ujar Tenaga Ahli Utama KSP Donny Gahral Adian saat dihubungi, Senin (8/6/2020).
Kondisi perekonomian menjadi sektor yang disorot karena terdampak COVID-19. KSP menjelaskan perekonomian secara global menunjukkan tren menurun, tapi pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih menyentuh angka 3%.
 Tenaga Ahli Utama KSP Donny Gahral. (Foto: Dok. Pribadi) |
"Jadi memang semuanya memburuk. Semua kondisi ekonomi dunia saya kira sama, China saja sampai minus ekonominya. Tapi dalam kondisi seperti ini, Indonesia masih bisa 3% cukup baik dan di negara-negara ASEAN, Indonesia paling baik pertumbuhan ekonominya," ucap Donny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam survei yang dipublikasikan, pengambilan data dilakukan pada 16-18 Mei 2020 terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018-Maret 2020.
Survei dilakukan melalui wawancara via sambungan telepon. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara adalah 'Apakah Ibu/Bapak tahu atau mengikuti berita tentang wabah virus corona/COVID-19 dari China/Tiongkok?' dan 'Jika tahu, seberapa puas Ibu/Bapak dengan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah pusat dalam mencegah penyebaran virus corona/COVID-19 di Indonesia?'.
Hasilnya, 47,6 warga cukup puas atas penanganan COVID-19 oleh pemerintah. Kendati demikian, angka kepuasan turun dari hasil survei bulan Februari 2020.
Berikut ini rinciannya:
Tingkat kepuasan pada Februari 2020:
*85,9% tahu berita soal wabah virus Corona.
*14,1% tidak mengikuti berita
Cukup puas: 60,7%
Kurang puas: 10,3%
Sangat puas: 10,1%
Tidak puas sama sekali: 1,3%
TT/TJ: 3,6%
Tingkat kepuasan pada Mei 2020:
90,8% tahu berita soal wabah virus Corona.
*9,2% tidak mengikuti berita
Cukup puas: 47,6%
Kurang puas: 29,6%
Sangat puas: 8,8%
Tidak puas sama sekali: 1,7%
TT/TJ: 3,1%
