Sejumlah masjid di Kota Solo sudah siap menerapkan tatanan kenormalan baru atau new normal. Salah satunya yakni Masjid Al-Wustho Pura Mangkunegaran Solo yang sudah menggelar salat Jumat hari ini.
Pantauan detikcom, Jumat (5/6/2020), jemaah mulai ramai berdatangan di masjid pukul 11.30 WIB. Saat masuk di halaman masjid, tampak petugas menyemprotkan hand sanitizer ke tangan jemaah.
Bagi jemaah yang belum berwudu, takmir telah menyediakan keran air yang dilengkapi sabun cuci tangan. Masuk ke dalam masjid, jemaah dicek suhunya terlebih dahulu menggunakan thermogun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jemaah terlihat sudah mengenakan masker. Kebanyakan juga membawa sajadah sendiri karena masjid tidak menyediakan karpet.
Takmir juga telah memberikan tanda agar saf jemaah berjarak sekitar 1 meter. Hari ini saf terlihat hampir penuh, hanya tersisa beberapa titik yang kosong.
Salah seorang jemaah, Budi Utomo, mengatakan baru sekali mengikuti salat Jumat di Al-Wustho. Dia mengaku lebih nyaman dengan penerapan protokol kesehatan yang diterapkan takmir.
"Baru sekali ini saya ke Masjid Al-Wustho karena saya dengar sudah menggunakan protokol kesehatan. Tentu lebih nyaman dan lebih tenang ya, selain bisa menjalankan ibadah, juga tetap ada pencegahan terhadap virus Corona," kata Budi kepada detikcom.
Tonton video 'Suka atau Tidak Suka, Inilah New Normal':
Sementara itu, Sekretaris Takmir Masjid Al-Wustho, mengatakan sudah menyiapkan new normal sejak April lalu. Dengan adanya protokol kesehatan, otomatis jumlah jemaah menjadi lebih sedikit.
"Sejak April sudah kami terapkan protokol kesehatan ini, pengecekan suhu, tempat cuci tangan, jaga jarak. Biasanya di sini ribuan jemaah, tapi sekarang sekitar 300 orang," katanya.
Sementara itu, Masjid Agung Solo rencananya menggelar salat Jumat mulai pekan depan. Namun masjid di kompleks Keraton Kasunanan Surakarta itu sudah siap dengan new normal.
"Sabun cuci tangan sudah siap semua, tanda jarak antar jemaah sudah kami tandai sejak lama. Jadi kami sudah siap sebenarnya, tinggal menunggu aturan (Perwali Kota Solo)," tutupnya.