Universitas Gadjah Mada (UGM) menyiapkan sejumlah aturan dan fasilitas untuk mengakomodasi kegiatan perkuliahan di kampus. Sejumlah pihak digandeng untuk menyusun panduan kegiatan
"Untuk mendukung pelaksanaannya, bersama Satgas COVID-19, sudah disiapkan protokol kesehatan untuk berbagai jenis kegiatan. Disiapkan juga infrastruktur pendukung seperti pemasangan unit alat pencuci tangan di berbagai tempat," ujar Penangungjawab Kesiapan Penerapan Tatanan Normal Baru UGM Dr Ir Djoko Sulistyo kepada wartawan, Jumat (5/6/2020).
Djoko mengatakan UGM sedang memproses surat edaran tentang persiapan penerapan tatanan normal baru kegiatan di kampus. Nantinya akan ada panduan sistem kerja pegawai dan penyiapan infrastruktur dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara bertahap dilakukan reaktivasi pelaksanaan kegiatan, namun dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Dilakukan n secara bertahap serta dievaluasi," ujarnya.
Djoko menjelaskan, penyusunan panduan tatanan normal baru kehidupan kampus akan dilakukan pihak universitas dengan menggandeng semua unit dan fakultas. Ada pula masukan dari tim pakar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK), Satgas COVID-19 dan tim Health Promoting University (HPU).
Djoko mengakui pelaksanaan tatanan normal baru ini bersamaan dengan proses penerimaan mahasiswa baru. Untuk menyiasati agar kegiatan proses penerimaan mahasiswa baru dan kegiatan perkuliahan dimulai, UGM akan lebih memperhatikan pelaksnaan protokol kesehatan.
Proses penerimaan mahasiswa baru seperti UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer) dan UM (Ujian Mandiri) UGM, kata Djoko, juga akan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dan melibatkan banyak pihak.
"Koordinasi untuk persiapan pelaksanaannya sedang dilakukan," ujarnya.
Simak video 'Istana Bantah Ancam Diskusi FH UGM: Usut Saja!':