Ketua Satgas COVID-19 DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku mendukung kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) yang membatalkan pemberangkatan haji 1441 Hijriah/2020 Masehi. Menurutnya, kebijakan itu sudah tepat.
"Itu memang harus dilakukan untuk keselamatan umat," ujar Dasco di PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (3/6/2020).
Menurutnya, pembatalan itu sudah tepat mengingat waktu persiapan haji semakin mepet. Jadi, apabila dipaksakan, akan tidak optimal dalam pelayanan haji kepada jemaah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena persiapan katering misalnya, penginapan, dan social distancing itu yang benar-benar kita persiapkan matang. Sementara waktu sudah mepet dan menurut kami sudah tepat itu dibatalkan," ucapnya.
Satgas COVID-19 DPR mengunjungi kantor PP Muhammadiyah dalam rangka menyerap aspirasi mengenai rencana pemerintah untuk melakukan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menggantinya menjadi 'new normal'. Dalam kunjungan itu, hadir juga anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade, anggota Komisi III Habiburokhman dan Bambang Haryadi, anggota Komisi IX DPR Puti Sari, dan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena.
Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan calon jemaah haji 2020. Salah satu penyebab keputusan ini diambil adalah Saudi tak kunjung memberikan kejelasan. Keputusan ini berlaku untuk seluruh warga negara Indonesia.
"Pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan jamaah haji pada 2020 atau tahun 1441 Hijriah," kata Menag dalam jumpa pers yang disiarkan langsung melalui YouTube, Selasa (2/6).