Dispendik Surabaya Sediakan Aplikasi Berbasis Android untuk PPDB SD-SMP

Dispendik Surabaya Sediakan Aplikasi Berbasis Android untuk PPDB SD-SMP

Esti Widiyana - detikNews
Senin, 01 Jun 2020 21:50 WIB
kadispendik surabaya supomo
Kadispendik Surabaya Supomo (Foto: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya -

Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya telah menyediakan aplikasi berbasis android untuk Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) bagi siswa SD-SMP Negeri tahun ajaran 2020/2021. Aplikasi itu dapat diunduh melalui Google Play Store.

Kepala Dispendik Surabaya Supomo mengatakan, aplikasi PPDB berbasis android ini dibuat sesederhana mungkin. Tujuannya, untuk memudahkan para orang tua atau calon peserta didik baru mendapatkan akses layanan.

"Ada aplikasi yang kita buat sesederhana mungkin sehingga semua orang bisa menggunakan itu. Tinggal unduh saja di play store PPDB Kota Surabaya tahun 2020. Di situ nanti sudah ada fitur-fiturnya yang kemudian digunakan untuk memilih," kata Supomo di Balai Kota Surabaya, Senin (1/6/2020).

Selain aplikasi berbasis mobile, dispendik sebelumnya telah menyediakan laman PPDB berbasis web. Untuk PPDB jenjang SMP, bisa diakses melalui laman https://ppdb.surabaya.go.id. Sedangkan PPDB jenjang SD di laman https://ppdbsd.surabaya.go.id.

Semua syarat ketentuan, alur pendaftaran, hingga jadwal penerimaan PPDB bisa diakses di laman web atau melalui aplikasi android tersebut.

PPDB kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Meski, di tengah pandemi COVID-19, Pemkot Surabaya berupaya agar semua warga mendapatkan akses sekolah, terlebih pendidikan dasar atau pendidikan wajib.

"Jadi semua orang harus sekolah dan wajib sekolah. Oleh karena itu, pemerintah kota hadir dan memfasilitasi mereka, agar mereka sekolah," ujarnya.

Supomo memastikan, pihaknya akan selalu hadir untuk memberikan layanan terbaik bagi warga. Terutama bagi keluarga tidak mampu agar mendapatkan akses pendidikan yang layak.

"Namun yang harus diketahui adalah daya tampung sekolah negeri itu tidak sebanding dengan jumlah lulusan. Oleh karena itu, mereka tetap ada yang sekolah di negeri dan ada yang di swasta," jelasnya.

Dispendik juga memastikan akan mengoptimalkan daya tampung penerimaan siswa. Khususnya bagi calon pendaftar baru yang berasal dari keluarga tidak mampu.

"Dalam pandemi Covid-19 ini kami akan meningkatkan daya tampung bagi keluarga tidak mampu. Jadi penambahan itu hanya ditujukan kepada keluarga tidak mampu bukan untuk yang lainnya," paparnya.

Dia menjelaskan, pihaknya melakukan upaya lain melalui pendekatan kerja sama dengan sekolah swasta dalam bentuk mitra warga. Bahkan, pendekatannya menggandeng pihak ketiga.

"Kami mencoba mencari CSR pihak ketiga yang kemudian nanti akan hadir dalam mensupport pendidikan ini. Entah perusahaan yang kemudian akan membantu meringankan beban pembiayaan saudara-saudara kita dari yang tidak mampu," jelasnya.

Dia berharap, anak-anak Surabaya bisa mendapatkan akses pendidikan dengan layak dan baik. Mereka merupakan generasi penerus bangsa yang akan mengisi posisi strategis di Kota Surabaya.

"Alhamdulillah warga Surabaya ini komitmennya luar biasa untuk itu," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.