Cerita Pelaut Australia Dibegal Komplotan Bersenjata di Laut Sumatera

Round-Up

Cerita Pelaut Australia Dibegal Komplotan Bersenjata di Laut Sumatera

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 29 Mei 2020 09:27 WIB
Seorang pelaut asal Australia jadi korban pembegalan di perairan Sumsel. Dia dievakuasi dengan selamat di perairan Lampung (dok. Istimewa)
Kadeus Nobisqi, pelaut asal Australia, jadi korban pembegalan di perairan Sumsel. (dok. Istimewa)
Jakarta -

Kadeus Nobisqi (70) berlayar sendirian dari Australia menuju Jakarta. Namun nahas, di tengah pelayaran dia menjadi korban pembegalan.

Kadeus, yang mengemudikan yacht, dibegal sekitar 10 orang di perairan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel). Saat itu, Kadeus dalam rute perjalanan dari Batam menuju Jakarta.

"Memang dia pelaut yang mengarungi lautan seorang diri. Kejadian 22 Mei, berarti beberapa hari sempat perjalanan dari Australia. Sempat bermalam di Batam, ingin melanjutkan ke Jakarta. Namun, di perairan OKI, mengalami tindak pidana pencurian dengan kekerasan," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad kepada wartawan, Rabu (27/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal ditemukan di perairan Tulang Bawang, Lampung (dok. Istimewa)

Kadeus menceritakan kepada polisi ada 10 orang yang naik ke yacht yang dikemudikannya. Ada empat orang yang membawa senjata api (senpi) rakitan. Sejumlah barang dicuri dari kapal korban, di antaranya uang AUD 700, GPS dan alat navigasi, ponsel, bahan bakar minyak (BBM), dokumen kapal dan paspor, makanan, alat masak, kemudi kapal/setir kapal, dinamo starter, serta aki.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/5) tengah malam. Namun Kadeus dalam kondisi selamat. Dia lalu menekan tombol alat keselamatan pelayaran emergency position indicating radio beacon (EPIRB). Sinyal darurat tersebut lalu diterima International Maritime Organization (IMO) dan diteruskan kepada Kedubes Australia di Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Kemudian pihak Kedubes Australia meneruskan info tersebut kepada instansi terkait, termasuk Polri yang kemudian anggota Ditpolair Polda Lampung bersama Polres Tulang Bawang menggunakan kapal polisi nomor lambung 2001 bergerak menuju titik koordinat di mana korban berada," kata Pandra.

Polisi bergerak bersama KPLP, Tim Satgas COVID-19, dan Basarnas Lampung mendatangi kapal bernama Hoopla. Kadeus ditemukan telah berada di perairan Tulang Bawang, Lampung.

Kadeus dalam kondisi sehat. (dok. Istimewa)

"Saat ini pelaut dalam kondisi sehat. Jadi dilakukan evakuasi menggunakan protokol kesehatan. Jadi diperiksa suhu tubuh, logistik dikirim ke dia yang masih di perairan Tulang Bawang," ujar Pandra.

Polda Lampung lalu berkoordinasi dengan Ditpolair Polda Sumatera Selatan dan Satpolair OKI Polda Sumatera Selatan. Pada Selasa (26/5), aparat menyita barang Kadeus yang dicuri pelaku. Namun pelaku melarikan diri.

"Satpolair Polres OKI telah mengamankan barang bukti, namun tersangka sudah melarikan diri. Dan barang bukti yang sudah diamankan adalah GPS, perahu 8 pk, TV, perahu stainless," kata dia.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads