"Ada tambahan 64 kasus positif COVID-19 di Jawa Timur. Sehingga terkonfirmasi total 3.939 kasus positif COVID-19," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (26/5/2020).
Dari data yang diterima detikcom, tambahan 64 kasus berasal dari 12 kabupaten/kota berbeda. Tambahan terbanyak berasal dari Surabaya dengan 23 kasus. Disusul Kabupaten Malang dengan 13 kasus dan Sidoarjo ada 9 kasus.
Kemudian di Kabupaten Probolinggo (5 kasus), Jombang (2 kasus), Bangkalan (2 kasus), Gresik (2 kasus), Kota Kediri (2 kasus), Lumajang (1 kasus), Kota Malang (1 kasus), Sampang (1 kasus) dan Kabupaten Madiun (1 kasus). Sementara 2 kasus tersisa masih didata masuk kabupaten/kota mana di Jatim.
Dari 3.939 total kasus positif COVID-19 di Jatim, ada 3.069 pasien yang masih dirawat. Sementara dari hasil tracing Pemprov Jatim ada 6.424 orang dalam status PDP. Kemudian ada 23.944 orang dalam status ODP.
Lalu ada tambahan 16 pasien positif COVID-19 yang sembuh. Mereka berasal dari Surabaya (5 orang), Kabupaten Probolinggo (3 orang), Kabupaten Blitar (1 orang), Kota Malang (1 orang), Nganjuk (2 orang), Kota Pasuruan (1 orang), Magetan (1 orang) dan Lumajang (2 orang). Totalnya, kini ada 522 warga Jatim yang telah sembuh dari virus Corona.
Selain itu ada kabar duka karena ada tambahan 19 pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Jatim. Mereka berasal dari Surabaya (14 orang), Sidoarjo (2 orang), Bangkalan (1 orang), Kabupaten Pasuruan (1 orang) dan Jember (1 orang). Total pasien positif COVID-19 yang meninggal di Jatim ada 322 orang.
(sun/bdh)