2 Pejabat Dinkes Mojokerto Kembali Bertugas Usai Sembuh dari Corona

2 Pejabat Dinkes Mojokerto Kembali Bertugas Usai Sembuh dari Corona

Enggran Eko Budianto - detikNews
Selasa, 26 Mei 2020 18:16 WIB
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto
Ketua Tracing COVID-19 Kabupaten Mojokerto dr Langit Kresna Janitra (Foto file: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Mojokerto -

Dua pejabat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto sembuh dari Corona. Sehingga keduanya kembali bertugas hari ini.

Kedua pejabat tersebut yaitu Kepala Dinkes Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko dan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mojokerto dr Langit Kresna Janitra.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto membenarkan dr Sujatmiko telah sembuh dari Corona. Pria berusia 56 tahun warga Kecamatan Pacet itu mulai bertugas hari ini.

"Pak Sujatmiko sudah dinyatakan sembuh. Hari ini beliau mulai bertugas kembali, tadi pagi sudah melapor ke Pak Bupati," kata Ardi saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (26/5/2020).

Dr Sujatmiko melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 39 hari. Yaitu sejak hasil rapid test dirinya menunjukkan reaktif pada Selasa (14/4). Saat itu dia rapid test sekadar untuk iseng.

Karena rapid test-nya reaktif, dia lantas menjalani tes swab pada hari itu juga. Hasilnya baru keluar Jumat (24/4) dengan hasil positif Corona. Dia menduga tertular virus Corona saat beberapa kali rapat di Jakarta pada Januari-Februari 2020.

Mantan Direktur RSUD Prof Dr Soekandar di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto ini mengaku tidak mengalami gejala klinis terkait Corona. Dr Sujatmiko sempat mengklaim dirinya sembuh saat hasil tes swab kedua diumumkan negatif COVID-19 pada Selasa (5/5).

Agar lebih yakin dirinya sembuh, dia menjalani tes swab ketiga pada Minggu (17/5). Hasilnya diumumkan Sabtu (23/5). Dia dinyatakan negatif Corona untuk kedua kalinya.

"Alhamdulillah saya sudah negatif dua kali," ujar dr Sujatmiko.

Sementara dr Langit Kresna Janitra diduga terjangkit virus Corona saat mengikuti pelatihan tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI) di asrama haji Sukolilo, Surabaya pada 9-18 Maret lalu. Sejak pulang dari pelatihan, pria asal Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ini dua kali menjalani rapid test dengan hasil nonreaktif.

Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto ini baru menjalani tes swab pertama pada Sabtu (25/4). Dia dites swab karena dr Sujatmiko dinyatakan positif COVID-19 sehari sebelumnya.

Akhirnya dr Langit dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil tes swab yang diumumkan Rabu (6/5). Sama dengan atasannya, dia mengaku tidak mengalami gejala klinis yang mengarah ke COVID-19.

Dokter berusia 33 tahun ini melakukan isolasi mandiri selama 28 hari. Yaitu sejak usai menjalani tes swab pertama 25 April 2020. Selama itu, dia menjalani treatment untuk menjaga kekebalan tubuh. Mulai dari selalu memakai masker, rajin berjemur pada pagi hari, hingga mengonsumsi makaman bergizi dan vitamin C dosis tinggi.

"Alhamdulillah saya tidak pernah mengalami gejala klinis apapun sampai dinyatakan sembuh dari Corona," jelas dr Langit.

Dia dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah dua kali tes swab menunjukkan hasil negatif. Tes swab negatif kedua diumumkan Sabtu (23/5).

Terinfeksi virus Corona tak membuat dr Langit trauma. Dia tetap akan mengemban tugas sebagai Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mojokerto.

"Hari ini saya kembali bertugas seperti sedia kala," tandasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.