"Hasilnya negatif semua dari tiga orang yang reaktif kapan lalu," kata Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya M. Fikser kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Selasa (26/5/2020).
"Sudah dibuka hari ini (Dispendukcapil). Sebenarnya tanggal 25 Mei kemarin, tapi bertepatan Lebaran. Hari ini sudah buka, warga bisa kembali ngurus di sana," jelasnya.
Dari pantauan detikcom, dispendukcapil terlihat sepi meski sudah kembali dibuka. Ada satu orang yang akan mengurus KTP, namun diarahkan mengurus melalui online.
Berdasarkan informasi yang didapat, dispendukcapil dibuka hanya untuk karyawan saja. Untuk warga yang hendak mengurus keperluan, diarahkan melalui online. Selain itu diberi brosur panduan untuk melakukan online.
Seperti Iin Nur Aini (52) warga Simomulyo, Sukomanunggal yang mengurus KTP untuk anaknya. Namun saat tiba di lokasi, dirinya diimbau petugas linmas melakukan pengurusan melalui online. Namun dirinya justru tidak bisa menggunakan melalui online.
"Online saya buka nggak bisa, masukkan identitas nggak bisa. Nggak tahu. Nah ini anak saya mau kuliah, persyaratannya harus ada KTP," kata Iin di depan pintu masuk Siola.
Kini, Iin dan anaknya bingung harus mengurus KTP bagaimana. Sebab, RT/RW hingga saat ini masih menutup rumah tidak mau menerima tamu.
"Nggak bisa di urus ke RT/RW tapu tutup, nggak bisa nerima tamu karena Corona. Ini bingung semua, gimana kuliah anak saya kalau persyaratannya tidak bisa dipenuhi," pungkasnya. (fat/fat)