3 Reaktif dan 1 PDP Meninggal, Pelayanan Dispendukcapil Beralih Online

3 Reaktif dan 1 PDP Meninggal, Pelayanan Dispendukcapil Beralih Online

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 14 Mei 2020 15:23 WIB
mal pelayanan publik pemkot surabaya di gedung siola
Mal Pelayanan Publik Siola (Foto: Faiq Azmi/detikcom)
Surabaya - Mal Pelayanan Publik di Gedung Siola ditutup sementara. Itu setelah 3 staf Dispendukcapil Kota Surabaya reaktif rapid test dan satu orang meninggal dunia berstatus PDP.

Meski tutup selama 14 hari, pelayanan masih berjalan dan dialihkan melalui online. Melalui kalampit.dispendukcapi.co id atau masuk lewat https://lawancovid-19.surabaya.go.id, warga bisa mengakses kependudukan.

"Saat ini layanan kependudukan selama pandemi setelah kejadian itu menurun. Biasanya 800-1.000 layanan, sekarang 100," kata Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya M. Fikser kepada detikcom di Bali Kota, Kamis (14/52020).

Dari 100 layanan kependudukan itu, kata Fikser, kebanyakan mengajukan permohonan akte kelahiran salah satunya. Hanya untuk percetakan KTP saja yang belum bisa.

"Banyak permohonan akte kelahiran, akte baru. Cetak KTP belum bisa," ujarnya.

Nantinya, jika hasil tes swab dari tiga pegawai yang reaktif itu negatif, maka pelayanan dispendukcapil akan kembali dibuka.

"Kalau swab negatif semua, pelayanan akan dibuka kembali," pungkasnya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.