Fakta-fakta di Balik Kapolsek Tabrak Rumah, Tewaskan Balita dan Neneknya

Round-Up

Fakta-fakta di Balik Kapolsek Tabrak Rumah, Tewaskan Balita dan Neneknya

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 26 Mei 2020 11:49 WIB
Mobil tabrak rumah di Rembang, dua orang tewas, Senin (25/5/2020).
Mobil kapolsek di Rembang tabrak rumah, Senin (25/5) malam. (Foto: Istimewa)
Yogyakarta -

Seorang kapolsek di Rembang, Iptu S menabrak sebuah rumah dan menewaskan dua orang penghuninya semalam. Polisi mengungkap sejumlah fakta dari hasil penyelidikan sejauh ini.

Balita dan Neneknya Tewas

Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto terdapat dua orang tewas dalam kecelakaan ini yakni seorang balita dan neneknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sana kena anak kecil, ada neneknya juga, akhirnya meninggal," ujar Dolly saat dihubungi detikcom, Selasa (26/5/2020) malam.

Balita tersebut berusia tiga tahun dan neneknya bernama Yasri (50). Keduanya meninggal saat dalam perjalanan ke Puskesmas.

ADVERTISEMENT

Tonton juga video Kronologi Bajaj Vs TransJ di Pademangan:

Warga Sebut sering terjadi kecelakaan di TKP

"Saya tanya-tanya warga itu memang di sana sering kejadian kecelakaan. Dalam waktu dekat ini sudah ada 4 sampai 5 kali kejadian seperti itu di lokasi yang sama," kata Dolly.


Kapolsek yang Kemudikan Mobil Mengaku Berhalusinasi

Dolly mengungkap Iptu S mengaku banting stir ke arah rumah korban karena menghindari seorang penyeberang.

"Sementara informasi awal, Kapolsek itu katanya menghindari ada orang menyeberang, kecepatan 60km/jam," ujar Dolly.

"Halusinasi, pengakuannya dari si Kapolsek ini dia halusinasi ada orang nyeberang," lanjut Dolly.

Iptu S diperiksa di Polda Jateng karena pertimbangan keamanan. Polisi juga menyiagakan personel untuk berjaga di lokasi kejadian.

"(Pengamanan) Di Polsek juga dipertebal, kami mengantisipasi agar tidak ada provokasi di sana," tutur Dolly.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads