Pemerintah terus menggaungkan penggunaan masker untuk mencegah penyebaran COVID-19 bagi yang terpaksa ke luar rumah. Pemerintah menyoroti masih ada masyarakat yang memakai masker dengan cara yang salah.
"Kalau tidak terpaksa, tidak ke luar rumah. Namun apabila terpaksa harus ke luar rumah, pakai masker. Pakai masker dengan benar," kata juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers BNPB, Rabu (20/5/2020).
"Karena kami masih melihat banyak sekali masker digunakan dengan cara yang tidak benar," sebut Yuri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana contoh penggunaan masker yang salah seperti yang dimaksud Yuri? Masker itu ternyata hanya dipakai untuk menutupi bagian mulut hingga bawah saja.
"Hanya ditutup mulutnya saja, hidungnya tidak. Oleh karena itu, gunakan masker yang benar dan pastikan setelah ke luar rumah ganti masker yang baru," kata Yuri.
Yuri juga mengingatkan masyarakat rajin mencuci tangan dengan sabun. Selain sabun, air mengalir diperlukan dalam rangkaian mencuci tangan dengan benar.
"Cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir setidaknya 20 detik," kata Yuri.
Tonton video Tak Pakai Masker, Warga Bogor Ini Dihukum Bersihkan Lingkungan!:
(gbr/fjp)