Pemerintah meminta masyarakat serius dalam menjalani pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pemerintah menyatakan periode menjelang hingga akhir Lebaran adalah masa kritis.
"Yang sangat kita khawatirkan adalah apabila masyarakat masih kurang begitu peduli dengan risiko yang akan terjadi, masih ramai, masih sering berkumpul-kumpul, masih sering melakukan aktivitas yang sebenarnya bisa ditahan dulu, bisa dihindari dulu, ini adalah waktu krusial buat kita," kata Doni Monardo, Rabu (20/5/2020).
"Menjelang Lebaran dan akhir Lebaran yang akan datang, sekali lagi adalah saat-saat kritis," jelas Doni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doni menilai keseriusan warga dalam memutus rantai COVID-19 sangat dibutuhkan. Karena itu, 2 minggu terakhir ini disebutnya sebagai waktu terbaik untuk pembuktian.
"Kalau kita ingin segera memutus mata rantai penularan, kala kita ingin segera kembali kepada kehidupan yang new normal, maka 2 minggu terakhir ini adalah waktu yang terbaik," ucap Doni Monardo.
Doni Monardo berharap angka potensi penularan COVID-19 bisa segera di bawah 1.
"Kalau kita dalam 2 minggu terakhir ini sungguh-sungguh serius, maka apa yang tadi disampaikan oleh Pak Menteri Bappenas kurva yang 1 (reproduction number) itu bisa turun lagi menjadi nol koma sekian, artinya tingkat risikonya semakin kecil," jelas Doni Monardo.
(gbr/dhn)