Bandara Juanda Surabaya dibuka untuk melayani penerbangan terbatas di tengah larangan mudik. Hingga H-5 Lebaran, bandara terpantau sepi dari penumpang.
Pantauan detikcom pada siang tadi, bandara tampak lengang. Tidak terlihat adanya antrian penumpang saat akan melakukan check in. Hanya tampak satu, dua penumpang yang sedang melaporkan diri.
Selain itu, di pintu kedatangan juga tidak terlihat antrean penumpang yang datang. "Kami berdua ini dari Lombok yang akan melakukan pindah tugas ke Banyuwangi," kata Ali (60), warga Balikpapan di Bandara Juanda, Selasa (19/5/2020).
Ali mengaku, perjalanan dari Lombok ke Surabaya ditempuh dengan maskapai Lion Air. Menurutnya, dalam pesawat tersebut tidak banyak penumpang.
"Paling banyak penumpangnya tadi hanya kisaran 65 orang," tambah Ali.
Pengakuan yang sama disampaikan Mala (46) warga Jakarta. Ia merupakan penumpang pesawat dari Bima, Nusa Tenggara Barat yang akan kembali ke Jakarta. Sebelumnya ia sempat pulang ke Bima karena orang tuanya meninggal.
"Meskipun begitu, sebelum check in calon penumpang harus memiliki surat tugas. Serta surat keterangan hasil dari rapid test. Kemudian melapor diri ke petugas, bahkan sempat ditanyakan surat kematian orang tua," kata Mala.
Mala menjelaskan, semua persyaratan itu terbilang menyita waktu. Jadi, ketika akan menggunakan jasa penerbangan terbatas, calon penumpang harus menyiapkan semua persyaratan dari jauh-jauh hari.
"Jumlah penumpang dalam satu pesawat tadi tidak terlalu banyak," lanjut Mala.
Berdasarkan data yang diperoleh, hari ini ada 6 penerbangan keberangkatan dari Bandara Juanda. Sementara jadwal kedatangan ada 8 penerbangan.