Tiba di Bandara Semarang, 57 TKI dari Malaysia Langsung Dikarantina

Tiba di Bandara Semarang, 57 TKI dari Malaysia Langsung Dikarantina

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 18 Mei 2020 20:30 WIB
Poster
Ilustrasi. Foto: Edi Wahyono
Semarang -

Sebanyak 57 orang pekerja migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia tiba di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang hari ini. Mereka langsung dibawa ke BPSDM Jawa Tengah untuk dikarantina.

Para PMI itu berangkat dari Malaysia dan tiba di Semarang pagi tadi. Mereka langsung ditempatkan di gedung BPSDM yang berada di kawasan Srondol, Kota Semarang dan menjalani rapid test.

"Tadi sudah rapid test, hasilnya tidak reaktif semuanya. Mudah-mudahan semuanya sehat. Nanti kami siapkan perjalanannya sampai tingkat kabupaten/kota dan rumah masing-masing," kata Ganjar di gedung BPSDM, Senin (18/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ganjar, para PMI itu rata-rata merupakan warga Kabupaten Pati. Ganjar menyebut semua PMI yang pulang ke Jateng harus menjalani protokol kesehatan dan karantina minimal 14 hari di daerah masing-masing tujuan.

"Semua harus karantina minimal 14 hari di tempat masing-masing. Kabupaten/kota hingga desa wajib menyiapkan tempat karantina itu agar semua aman," ujar Ganjar.

ADVERTISEMENT

Salah satu PMI, Wahono mengatakan dirinya tidak masalah dikarantina asal mengetahui pasti dirinya sehat dan tidak terjangkit virus Corona atau COVID-19.

"Apalagi ini dikarantina di lokasi yang nyaman. Tempatnya enak, jadi tidak apa-apa. Tapi kalau bisa, setelah dinyatakan sehat saya bisa karantina mandiri di rumah," katanya yang sudah 5 tahun bekerja di Malaysia itu.

Dari informasi yang diperoleh Pemprov Jateng, gelombang kedatangan PMI ke Jateng akan terjadi tanggal 18 sampai 23 Mei 2020. Rinciannya, tanggal 18 Mei sebanyak 158 orang, tanggal 19 ada 135 orang, tanggal 20 Mei ada 140 orang, tanggal 21 Mei sebanyak 114 orang, tanggal 22 Mei sebanyak 106 orang dan tanggal 23 Mei sebanyak 94 orang.

Halaman 2 dari 2
(alg/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads