PSBB Sumedang, Warga Tetap Ramai Serbu Pasar Berburu 'Baju Dulag'

PSBB Sumedang, Warga Tetap Ramai Serbu Pasar Berburu 'Baju Dulag'

Muhamad Rizal - detikNews
Senin, 18 Mei 2020 15:29 WIB
Pasar Tanjungsari, Sumedang
Suasana Pasar Tanjungsari, Sumedang yang ramai diserbu warga (Foto: Muhamad Rizal/detikcom).
Sumedang -

Di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pasar Tanjungsari di Kabupaten Sumedang tetap ramai diserbu warga yang berbelanja kebutuhan jelang hari raya Idul Fitri.

Berdasarkan pantauan detikcom, Senin (18/5/2020) warga terlihat memadati area pasar. Mereka nampak berbelanja berbagai kebutuhan untuk keperluan Lebaran, seperti baju dan kebutuhan lainnya.

Namun sayangnya tidak semua warga mengikuti protokol kesehatan di tengah penerapan PSBB untuk mencegah penyebaran COVID-19. Salah satunya dalam penggunaan masker. Nampak terlihat ada sejumlah warga yang cuek tidak mengenakan masker hingga menghiraukan sosial distancing.

Salah satu pengunjung pasar, Nayla (29) mengaku, dirinya ke pasar untuk membeli pakaian buat persiapan Lebaran. Sebab menurutnya, jika berbelanja pada waktu dekat Lebaran pasti akan lebih dipadati banyak orang belum lagi ketersediaan barang berkurang.

Saat ditanya soal resiko terpapar virus Corona atau COVID-19, Nayla mengaku tidak terlalu khawatir.

"Tidak takut, soalnya kalau mati mah bisa dimana saja juga bisa, kalo udah patokan (ditakdirkan) mah ya udah," tutur nayla saat sedang memilih baju di Pasar Tanjungsari, Sumedang, Senin (18/5/2020).

Berbeda dengan Emma (47) pengunjung asal Margajaya, Sumedang mengatakan dirinya cukup khawatir terkait penyebaran virus Corona. Apalagi saat ini kondisi pasar saat ini sangat mudah sekali orang untuk terpapar.

"Takut sih, abis mau gimana ini kemauan anak. Makannya nunggu sambil nyari-nyari tempat yang agak kosong (aman)," kata Emma.

Emma berharap pemerintah dapat mencabut aturan pembatasan waktu untuk berjualan. Pasalnya kata dia, adanya pembatasan waktu ini warga secara serentak berbelanja dengan waktu yang bersamaan.

"Ya harapannya ke pemerintah supaya aturannya enggak sampai terbatas waktu gitu kalo terbatas waktu begini, jadi orang-orang sekalian kalau enggak terbatas waktu kan bisa sore," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Tonton juga video Pasar Tanah Abang yang Mulai Penuh Sesak:

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads