Pengumuman ini ditulis dalam sebuah kertas karton yang ditempelkan di pintu masuk IGD. Saat dikonfirmasi, Pejabat Humas RSU dr Soetomo, dr Pesta Parulian membenarkan hal ini.
Namun, Pesta mengatakan permasalahan ini telah teratasi dengan baik. IGD pun bisa kembali dibuka untuk masyarakat yang membutuhkan penanganan darurat.
![]() |
"Sudah solved, tadi butuh waktu pindahkan pasien. Sekarang sudah teratasi," kata Pesta kepada detikcom di Surabaya, Minggu (17/5/2020).
Saat disinggung apakah ke-35 pasien telah mendapatkan kamar, Pesta menyebut permasalahan kamar sudah teratasi.
"Sudah (dapat kamar), tadi sedikit butuh waktu kok," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Pesta menegaskan jika IGD sudah normal dan bisa digunakan untuk melayani pasien. Pesta menyebut IGD juga aman digunakan kembali usai 35 pasien telah dipindahkan ke ruang isolasi.
"Sekarang IGD sudah normal kembali," pungkas Pesta. (hil/iwd)