Dari data yang diterima, presentase angka pasien itu terhitung bulan Maret hingga Mei 2020. Surabaya sendiri terdapat 205 pasien atau 86,7% warga Surabaya.
Presentase ini berdasarkan asal pasien yang dirawat di RSKI Unair. Dan didominasi warga Jatim dan Jabar. Ini rinciannya:
1. Surabaya: 205 (86,7%)
2. Sidoarjo: 8 (3%)
3. Malang: 3 (1,3%)
4. Jombang: 2 (0,8%)
5. Nganjuk: 2 (0,8%)
6. Kediri: 2 (0,8%)
7. Tuban: 2(0,8%)
8. Pasuruan: 2 (0,8%)
9. Blitar: 2 (0,8%)
10. Madiun: 1 (0,4%)
11. Magetan: 1 (0,4%)
12. Jember: 1 (0,4%)
13. Tulungagung: 1 (0,4%)
14. Lumajang: 1 (0,4%)
15. Mojokerto: 1 (0,4%)
16. Bojonegoro: 1 (0,4%)
17. Cilegon: 1 (0,4%)
"Ini data pasien RSKI Unair sampai hari ini sejak Maret," kata Jubir Tim Satgas Corona RS Unair dr Alfian Nur Rasyid SpP kepada detikcom, Sabtu (16/5/2020).
Sebelumnya, Alfian mengatakan, pasien yang dirawat didominasi warga Surabaya. Dia membantah kabar RS Unair tidak melayani pasien asal Surabaya.
"Dominasi warga Surabaya semua (yang dirawat). Kalau ada isu RS Unair tidak melayani pasien Surabaya, salah. Pasien yang dilayani Surabaya semua. Baru nemu satu dua pasien yang dari luar Surabaya" tegasnya. (fat/fat)