.webp)
Tambahan 5 pasien baru ini berasal dari 3 klaster yakni klaster pelangi, klaster Bali, dan klaster PLTU Batang. Meski positif, namun 5 pasien baru ini dalam kondisi sehat.
Ada 2 pasien dari klaster pelangi yakni pria berprofesi sopir, 51 tahun dari Kecamatan Wonomerto. Dan pria asal Kecamatan Krucil usia 48, ada riwayat perjalanan dari Surabaya.
Dari Klaster Bali ada 2 orang yakni pria usia 46 asal Kecamatan Kotaanyar dan perempuan usia 45 asal Kecamatan Banyuanyar. Keduanya adalah pemudik dari Bali.
Untuk klaster PLTU Batang adalah seorang pria usia 51 warga Kecamatan Kotanyar yang merupakan pemudik dari Batang, Jawa Tengah.
Mereka berlima menjalani isolasi di rumah pengawasan untuk dilakukan pemulihan kesehatan. Mereka mendapat penjagaan ketat tim medis dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Probolinggo agar tidak melakukan kontak dengan orang lain.
Jubir Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo Dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan pihaknya telah melakukan tracing ke semua yang pernah kontak dengan 5 pasien ini.
"Semua diisolasi di rumah pengawasan dan dilakukan perawatan medis oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo," ujar Anang saat press rilis data terkini COVID-19, Sabtu (16/5/2020).
Selain Kabupaten Probolinggo, juga ada penambahan 2 pasien positif COVID- 19 di Kota Probolinggo. Mereka adalah seorang tenaga kesehatan dan ibu rumah tangga. Tenaga kesehatan adalah seorang pria usia 31 tahun asal Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan. Dan seorang perempuan 51 tahun warga Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Wonoasih.
Penambahan 2 orang ini menambah jumlah pasien positif di Kota Probolinggo menjadi 13 orang. (iwd/iwd)
