Ada dua kasus positif Corona baru di Kabupaten Probolinggo. Yakni seorang tenaga medis Puskesmas Wonomerto dan santri Ponpes Al Fatah Temboro, Magetan.
Keduanya asal Kecamatan Sumberasih dan berjenis kelamin pria. Yang tenaga medis tidak ada kaitan dengan pasien Corona sebelumnya. Kondisinya sehat dan sudah dilakukan isolasi di rumah pengawasan, dengan perawatan ketat dari petugas Satgas COVID-19.
Sedangkan yang santri Ponpes Temboro ada kaitannya dengan pasien asal Kecamatan Sumber dan Kecamatan Dringu. Mereka juga santri Ponpes Temboro. Saat ini, pasien tersebut juga sudah dilakukan perawatan di rumah pengawasan.
"Banyaknya tim medis terpapar virus COVID-19, Bupati Probolinggo selaku Ketua Satgas COVID-19 akan melalukan evaluasi. Dan akan menertibkan serta berharap lebih disiplin menggunakan baju pelindung diri (APD) setiap bertugas. Dan berharap masyarakat lebih sadar diri dan membantu pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus Corona. Agar wabah ini segera cepat berlalu," ujar Jubir Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo, Dr Anang Budi Yoelijanto, Jumat (15/5/2020) malam.
Simak juga video Pasien Terduga Positif Corona di Tasik Ngamuk Saat Dijemput Petugas:
Sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus COVID-19, Satgas COVID-19 terus melakukan rapid test ke sejumlah pasar tradisional. Bila ditemukan pedagang yang hasil rapid test-nya reaktif, maka akan dilanjutkan ke tes swab. Guna untuk memastikan pedagang tersebut terpapar atau negatif virus COVID-19.
Data di Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, orang dalam pemantauan (ODP) ada 446 orang. Sebanyak 109 orang masih dipantau, 333 orang selesai dipantau, dan 4 ODP meninggal dunia.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) ada 55 orang. Di mana 11 orang PDP masih diawasi, 26 orang PDP sudah diawasi dan 18 orang PDP meninggal dunia.
Lalu yang positif COVID-19 ada 38 orang. Sebanyak 36 orang masih dirawat dan 2 orang sudah sembuh.