"Ada tambahan 63 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim. Total ada 1.921 kasus," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (15/5/2020).
Tambahan 63 kasus positif COVID-19 di Jatim berasal dari Kota Surabaya (24 orang), Kab Sidoarjo (1 orang), Kab Malang (1 orang), Kab Gresik (1 orang), Kab Kediri (14 orang), Kab Probolinggo (2 orang).
Kab Bojonegoro (7 orang), Kota Kediri (2 orang), Kab Bangkalan (2 orang), Kab Jombang (2 orang), Kab Madiun (6 orang), Kab Jember (1 orang), Kab Ponorogo (1 orang), dan Kab Trenggalek (2 orang).
Dari 1.921 kasus positif COVID-19 di Jatim, 1.434 masih dalam perawatan. Khofifah juga membeberkan hasil tracing yang dilakukan oleh Pemprov Jatim. Terdapat 4.625 PDP dan 22.497 ODP.
Khofifah menyampaikan ada tambahan 8 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh. 8 pasien tersebut berasal dari Kota Surabaya (5 orang), Kab Sidoarjo (1 orang), Kota Malang (1 orang) dan Kota Batu (1 orang). Total jumlah pasien positif COVID-19 yang sembuh di Jatim kini ada 302 orang.
"Kita juga menyampaikan kabar duka, ada tambahan 5 pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia, sehingga total di Jatim ada 185 orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19," terangnya.
5 pasien tersebut berasal dari Surabaya (1 orang), Lamongan (1 orang), Kab Kediri (1 orang) dan Bojonegoro (2 orang). (iwd/iwd)