Berdasarkan data Pemprov Jatim, tambahan 93 pasien positif Corona ini terbanyak yakni 51 pasien dari Surabaya, 8 pasien dari Sidoarjo, 5 pasien dari Gresik, 1 dari Sumenep, 1 dari Kota Batu, 2 dari Kabupaten Jombang, 3 dari Kabupaten Kediri, 1 dari Kota Mojokerto.
Ada pula tambahan kasus 2 orang positif dari Kabupaten Malang, 3 pasien dari Lamongan, 1 dari Kabupaten Madiun, dan 1 pasien positif corona dari Kabupaten Pamekasan, 3 dari Sampang, 1 dari Blitar, 5 dari Kota Kediri dan 5 dari Bojonegoro.
"Kaitan dengan data per sore hari ini per tanggal 17 hari ini ada tambahan kasus baru 93," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (14/5/2020).
Selain itu, ada kabar baik dalam penanganan COVID-19 di Jatim. Tercatat ada tambahan 16 pasien yang dinyatakan sembuh. Rinciannya yakni 6 pasien dari Surabaya, 1 dari Kota Mojokerto, 3 dari Lumajang, 3 pasien sembuh asal Kabupaten Malang, 1 dari Tuban, 1 dari Ponorogo, dan 1 dari Pacitan.
Kini, total pasien di Jatim yang telah dinyatakan sembuh ada 294 orang atau tingkat kesembuhannya mencapai 15,82 persen.
"Kemudian kita melihat bahwa dari pasien yang sembuh ada 15,82%," imbuh Khofifah.
Untuk tambahan pasien yang meninggal, ada 14 orang. Rinciannya ada 5 pasien yang meninggal dari Surabaya, 4 dari Sidoarjo, 1 dari Kota Batu, 1 pasien dari Gresik, 1 dari Jombang, 1 dari Kabupaten Kediri dan 1 asal Pamekasan.
Kini, total pasien yang meninggal akibat COVID-19 menembus 180 orang atau setara 9,69%.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat ada 4.509 dan yang diawasi tinggal 2.037. Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini jumlahnya sebanyak 21.910 dan yang masih dipantau hanya 4.236. (hil/iwd)