Hebat! Warga di Bengkulu Bisa Buat Alat Tes PCR Virus Corona

Hebat! Warga di Bengkulu Bisa Buat Alat Tes PCR Virus Corona

Hery Supandi - detikNews
Kamis, 14 Mei 2020 19:46 WIB
Warga Rejang Lebong, Bengkulu, Wimmy Hartawan bisa membuat alat tes PCR untuk Corona.
Warga Rejang Lebong, Bengkulu, Wimmy Hartawan, bisa membuat alat tes PCR untuk Corona. (Hery Supandi/detikcom)
Bengkulu -

Warga Rejang Lebong, Bengkulu, Wimmy Hartawan, mengaku bisa membuat alat tes polymerase chain reaction (PCR) untuk virus Corona (COVID-19). Menurut Wimmy, pembuatan alat tes PCR itu tidak sulit.

"Membuatnya tidaklah sulit. Bahannya pun bisa kita dapatkan dengan belanja online," kata Wimmy kepada wartawan, Kamis (14/5/2020).

Wimmy merupakan warga yang tinggal di Jalan Batu Giling Air Bang Curup, Kabupaten Rejang Lebong. Dia merupakan mantan Sekjen Robotik Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wimmy mengaku menerima sejumlah pesanan membuat alat tes PCR untuk Corona. Dia mampu membuat satu unit alat tes PCR dalam satu hari.

"Keahlian saya memang di bidang ini, karena ada pesanan alat PCR, saya membuat alat ini. Membuatnya tidak lama, paling pengujian kelayakannya butuh waktu, karena kita buat seakurat dan maksimal mungkin," papar Wimmy.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan, satu unit alat tes PCR menghabiskan modal Rp 6-7 juta. Dalam pembuatannya, Wimmy dibantu seorang rekannya yang juga memiliki keahlian di bidang robotik.

"Ya, modalnya kisaran Rp 6-7 juta untuk satu unit. Biasanya kalau telah jadi saya jual dengan harga Rp 15 juta," sebutnya.

Wimmy bersedia jika ada rumah sakit di Bengkulu yang meminta dibuatkan alat tersebut. Itu dilakukan semata agar pelacakan Corona di Bengkulu bisa dilakukan dengan cepat.

"Kalau rumah sakit di Bengkulu minta dibuatkan, saya siap membuatnya. Kan ini agar pelayanan swab bisa cepat, karena selama ini kita tergantung pada provinsi tetangga," tutup Wimmy.

Wimmy juga telah mengikuti berbagai kontes robotik. Berikut ini kegiatan yang pernah Wimmy ikuti:

1. Finalis KRCI (Kontes Robot Cerdas Indonesia) 2007 divisi berkaki sebagai wakil UGM
2. Mengikuti Gallelobot 2008 ITB Lomba robot Line Follower (pertama ikut kategori ini)
3. Pengampu tim robot SMUN3 (PADMANABA) Yogyakarta Juli 2007 hingga Mei 2010
4. Peserta (KRCI 2008) Divisi Expert Single sebagai tim mandiri (dana sendiri) dengan tim I-Rotik (hanya di regional)
5. Peserta UGM Research week 2007
6. Peserta lomba Line Follower Robot Contest UGM Technocorner 2008
7. Pembimbing Tim Robot SMUN3 Yogyakarta di taman pintar 2008

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads