Sembilan warga Kota Kediri dinyatakan positif Corona. Mereka dari kluster pabrik rokok di Tulungagung.
"Berdasar hasil swab pemeriksaan laboratorium BPTKL Surabaya untuk Klaster Tulungagung (buruh linting Pabrik Rokok Simustika) yaitu ada 11 yang di-swab. Dengan sembilan orang positif," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Kamis (13/5/2020).
Menanggapi sembilan buruh linting pabrik rokok yang positif Corona, Abu Bakar mengingatkan warga untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Dengan rutin mencuci tangan dan mengenakan masker saat keluar rumah.
"Mudah-mudahan jadi pertimbangan untuk berhati-hati. Saya ingatkan jangan lupa cuci tangan dan mengenakan masker," imbuhnya.
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri dr Fauzan Adhima menambahkan, dari sembilan pasien positif itu, satu di antaranya dirawat di rumah sakit.
"Satu orang di rumah sakit (RSUD Gambiran Kota Kediri). Lima orang di Puskesmas Ngletih, dan tiga orang lainnya di rumah masing-masing (isolasi mandiri)," kata Fauzan.
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Kediri melakukan rapid test terhadap sejumlah buruh linting Pabrik Rokok Simustika Tulungagung. Mereka dinyatakan reaktif sehingga dilakukan swab.
Hingga hari ini, jumlah pasien positif Corona di Kota Kediri mencapai 19 orang. Rinciannya, tujuh orang dirawat, lima orang dipantau dan tujuh orang sudah dinyatakan sembuh.
Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Kediri ada 287. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 21 orang.