Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo membenarkan pihaknya melakukan rapid test di dua masjid. Yakni, Masjid Riyadhus Sholikin dan Masjid Baiturrahim, Wonocolo, Taman, Sidoarjo. Jemaah terdiri dari laki-laki dan perempuan bergantian dirapid test petugas yang ber-APD.
"Dari dua masjid yang berada di Taman, Sidoarjo ini, salah satu masjid berjumlah 126 jemaah didapati 12 orang reaktif. Sedangkan di masjid lain seyang lain ada 77 jamaah didapati 4 jamaah reaktif," kata Kepala Dinkes Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman saat dihubungi detikcom, Selasa (12/5/2020).
Dia menjelaskan meski sebagian jemaah sudah menerapkan pemakaian masker, namun petugas tetap melakukan rapid test. Sebab, dikhawatirkan adanya Orang Tanpa Gejala (OTG)
"Dari jemaah yang reaktif akan kami lakukan tes swab dan menunggu rumah sakit yang bersedia memeriksanya," tambah Syaf.
Syaf menjelaskan, dari 16 yang reaktif itu sambil menunggu giliran tes swab, diharuskan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Selanjutnya bila sudah menjalani tes swab dua kali, mereka akan dirawat di rumah sakit.
"Bila terbukti positif nanti diharuskan dirawat di ruang isoalai rumah sakit," jelas Syaf. (fat/fat)