Dua pasien positif Corona di Nganjuk dari klaster Asrama Haji telah sembuh. Namun ada satu kasus positif Corona baru dari klaster Sampoerna.
"Ada berita gembira yakni telah sembuhnya 2 orang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. Namun bersamaan tersebut per 11 Mei kemarin, ada satu tambahan positif baru dari klaster Sampoerna," terang Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Nganjuk dr Hendriyanto, saat di konfirmasi detikcom, Selasa (12/5/2020).
Ia membenarkan, dua pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh dari klaster pelatihan haji TKHI Sukolilo, Surabaya. Dua pasien tersebut atas nama Supriadi (50) warga Kecamatan Patianrowo serta Nur Afidattutamah (41) warga Prambon, istri pasien yang terkonfirmasi positif sebelumnya.
"Dari hasil laboratorium awal yang kami terima, kedua orang tersebut negatif setelah selama 2 kali tes swab dinyatakan sembuh," imbuhnya.
Sedangkan satu pasien positif COVID-19 yang baru dari klaster Sampoerna. Menurut Hendri, ia tertular orang tuanya yang meninggal di Surabaya 16 April lalu dan dinyatakan terkonfirmasi positif.
Pasien dari klaster Sampoerna ini, lanjut Hendri, sebelumnya berstatus PDP, warga Kecamatan Ngronggot. "Dan dilakukan rapid test tanggal 29 April dan hasilnya reaktif. Lalu dilakukan isolasi di RSUD Kertosono hingga saat ini," imbuhnya.
Hendri menambahkan, hingga saat ini ada 31.665 ODR, 75 ODP, 51 PDP, 550 OTG dan 15 yang terkonfirmasi positif Corona di Nganjuk. Dari 15 kasus positif COVID-19 tersebut, 5 di antaranya sudah sembuh.
Total 15 kasus positif COVID-19 di Nganjuk berasal dari 5 klaster. Yakni pelatihan haji, Pasar Keputran, Temboro, Sampoerna dan Srambang Park Ngawi.