Kreativitas dapat memberikan celah untuk keluar dari masa-masa sulit. Hal itu yang ditunjukkan oleh kelompok Resto Apung Seba binaan PT Pertamina Gas di Sidoarjo, Jawa Timur.
Saat restoran harus tutup sementara waktu karena pandemi COVID-19, mereka tetap produktif menyediakan makanan untuk para tenaga medis di RSUD Sidoarjo. Makanan tersebut merupakan pesanan dari Pertamina Gas.
"Alhamdulillah, meski resto untuk sementara tutup, kami tetap terima pesanan katering dan antar makanan ke pelanggan," ujar Erni, salah satu anggota Kelompok Resto Apung Seba dalam keterangan resmi Pertamina, Selasa (12/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erni menjelaskan kelompoknya dipercaya untuk menyediakan menu makanan berbuka bagi petugas medis di RSUD Sidoarjo selama 30 hari ke depan oleh Pertamina Gas. Ia mengatakan, jumlah pesanan masih mungkin bertambah lagi.
"Khusus untuk pesanan ke RSUD Sidoarjo datang dari Pertamina Gas, 25 boks per hari," katanya.
Selain Pertagas, imbuh Erni, ada salah satu perusahaan di Sidoarjo yang saat ini memesan 100 boks makanan setiap hari untuk satu bulan ke depan.
Erni memanjatkan syukur dengan adanya pesanan dari beberapa perusahaan ini. Pesanan tersebut menjadi sumber pendapatan Erni dan kelompoknya di tengah situasi pandemi.
"Kami sempat khawatir, namun Alhamdulillah selalu ada jalan di tengah kesulitan," ungkapnya.
"Silahkan diikuti akun instagram @restoeba. Untuk pesan siap antara di wilayah Sidoarjom," kata Erni mempromosikan usaha kelompoknya.
Manager Comrel dan CSR Pertagas Zainal Abidin merasa bangga atas kreativitas kelompok Resto Seba yang melakukan cara kreatif di tengah masifnya dampak COVID-19 untuk industri wisata dan restoran.
"Pada saat banyak restoran tutup, kelompok ini berpikir rkeatif menerima order online. Alhamdulillah cukup membantu. Bukan hanya Pertagas yang pesan, bahkan perusahaan lain komitmen pesan rutin hingga 30 hari ke depan," papar Zainal.
Resto Seba merupakan salah satu dari kegiatan CSR Pertagas di Desa Penatarsewu, Sidoarjo. Zainal menambahkan, Pertagas hadir di desa yang dikenal dengan sebutan kampung ikan asap tersebut dalam mendampingi kelompok pengasap ikan yang merupakan bagian dari kearifan lokal masyarakat setempat. Resto Apung Seba hadir satu tahun lalu, menjadi ikon wisata makanan di Sidoarjo dan menjadi salah satu yang mengalami dampak dari pandemi COVID-19.
(mul/mpr)