PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III menggelar kegiatan khataman Al-Quran bersama anak yatim. Dengan memakai protokol kesehatan, kegiatan rutin di bulan Ramadan ini sekaligus dilakukan untuk mendoakan keamanan operasional perusahaan serta keselamatan Indonesia dari wabah COVID-19.
General Manager MOR III Tengku Fernanda menyampaikan Ramadhan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena berada di tengah pandemi. Kegiatan berkumpul dan bersilaturahmi pun tidak bisa dilakukan.
"Namun hal ini tidak meredupkan semangat kami untuk terus berbagi. Pada momentum Ramadhan 1441 H/2020 yang penuh pahala dan berkah, kami merangkul anak-anak yatim dan duafa untuk berdoa bersama supaya pandemi COVID-19 segera berakhir," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (11/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khataman Al-Quran dilakukan oleh MOR III bersama perwakilan 10 anak yatim di Masjid An-Nur yang beralamat di Jl Kali Pasir RT 14/ RW 10, Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Sebelum memasuki area masjid, seluruh tamu, pengurus yayasan dan santri, wajib mencuci tangan dan mengenakan masker selama berlangsungnya acara.
Posisi duduk juga diatur berjarak dua meter, sesuai dengan protokol keamanan pencegahan COVID-19. Tengku Fernanda bahkan berulang kali menyampaikan pesan-pesan Perilaku Hidup Bersih Sehat dan jarak sosial serta mengimbau agar anak-anak tetap beribadah dan bersekolah di rumah saja.
Pada kegiatan ini, Pertamina menyerahkan santunan berupa paket sembako dan uang tunai kepada 550 anak yatim dan duafa yang berasal dari 7 yayasan yang berada di Ring I Pertamina MOR III yakni Yayasan Wihdatul Muslimat, Yayasan Hidayatul Mubtadiien, Yayasan Al Atha dan Yayasan CSA. Selain itu, Yayasan Al Mubarok, Yayasan Alhuda, dan Yayasan Salman Alfansi.
Pertamina juga memberikan bantuan dana untuk sarana dan prasarana pendidikan senilai total Rp 50 juta untuk Yayasan Wihdatul Muslimat dan Yayasan Hidayatul Mubtadiin.
"Kami memahami, pandemi COVID-19 memberikan dampak bagi masyarakat. Untuk meringankan beban, serta menambah semangat, kami juga memberikan santunan bagi anak yatim dan duafa sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kami," ujar Fernanda
"Khataman Al-Quran dan santunan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Ramadhan dan IdulFitri Pertamina. Walau dalam keterbatasan di tengah pandemi, berbuat kebaikan senantiasa terus dilakukan di seluruh wilayah operasi Pertamina di Indonesia, dengan semangat menebarkan energi tulus tak berhenti," sambungnya.
Dengan adanya bantuan ini, Ketua Yayasan Wihdatul Muslimat Hj Anita Murni mengungkapkan kebahagiaannya. Selama penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), para santri dan santriwati melakukan kegiatan dan beribadah dari rumah.
"Bantuan dan santunan Pertamina ini dapat turut membantu kami untuk mengembangkan pendidikan para santri," kata Hj Anita.
(ega/ega)