1 Pasien Corona di Klaten Pedagang Sayur Keliling, Asal Penularan Dilacak

Klaten -

Seorang pasien positif virus Corona atau COVID-19 di Klaten berprofesi sebagai berjualan sayur keliling. Pemkab Klaten menurunkan tim untuk melacak riwayat dan sumber penularannya.

"Pasien pedagang sayuran keliling. Hari ini baru kita tracing untuk mempertajam keterangan sebelumnya," kata juru bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Corona atau COVID-19 Kabupaten Klaten, dr Cahyono Widodo kepada detikcom Senin (11/5/2020).

Cahyono mengatakan meski yang bersangkutan berprofesi sebagai pedagang sayuran keliling, timnya belum berani memastikan pasien tertular karena transmisi lokal. Pihaknya masih terus mengumpulkan data terkait pasien tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini masih terus dipertajam dari keterangan di lapangan, termasuk bisa saja kemungkinan pasien terpapar karena keliling di sekitar RS rujukan," lanjut Cahyono.

Cahyono menjelaskan, rapid test akan dilakukan setelah data lengkap. Rapid test pada mereka yang pernah kontak akan dilakukan paling lambat tujuh hari setelah pasien pedagang sayur keliling itu dinyatakan positif Corona. Diketahui, pasien tersebut dinyatakan positif virus Corona pada Minggu (10/5).

"Sebab jika tujuh hari itu antibodi warga sudah akan melakukan perlawanan pada virus. Dengan begitu akan cepat diketahui yang positif dan tidak," imbuh Cahyono.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, dokter Anggit Budiarto menambahkan juga sudah mengerahkan tim untuk melacak asal penularan.

"Masih di lapangan. Kita lacak siapa saja yang pernah kontak pasien," jelas Anggit pada detikcom.

Diberitakan sebelumnya, pasien terbaru virus Corona di Klaten yakni seorang perempuan berusia 62 tahun yang bekerja sebagai pedagang sayuran keliling. Pasien itu merupakan warga Kecamatan Kebonarum dan masih dirawat di RSD Bagas Waras Klaten.

Halaman 1 2

Selanjutnya