Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar rapid test atau tes cepat virus Corona (COVID-19) kepada sejumlah pedagang di Pasar Lakessi. Hal ini setelah Pasar Lakessi menjadi klaster Corona di Parepare.
"Jadi kita ambil sampel penjual sekitaran terdampak tadi sekitar 64 orang , Mudah mudahan dalam hasil nantinya semua negatif sehingga kita bisa simpulkan bahwa Pasar Lakessi aman dari penyebaran Covid-19," kata Wali Kota Parepare Taufan Pawe saat pelaksanaan rapid test, Senin(11/5/2020).
64 Pedagang yang diminta rapid test ialah mereka yang pernah kontak langsung dengan J, seorang pedagang sayur yang kini diisolasi karena positif Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Taufan yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare sempat berang karena ada sejumlah pedagang yang menolak di lakukan rapid test. Taufan lalu menegaskan, virus Corona bisa menjangkit siapa saja.
"Virus ini tidak pandang bulu, mau penjual, artis, pejabat, semua bisa kena. Kita tidak bisa beranggapan bahwa daerah ini aman Corona sehingga tidak dilakukan antisipasi lebih awal. Jangan tunggu ada yang positif baru mau bertindak, tidak boleh ada yang menghalangi," tegasnya.
Taufan lalu meminta para pedagang dan pengunjung pasar untuk selalu mengantisipasi bahaya Corona, di antaranya dengan saling mengingatkan dan melakukan pola hidup bersih serta sehat.
"Semoga semua ini cepat berlalu. Untuk itu, kami harap bantuan dari seluruh masyarakat Parepare," imbuhnya.
Hingga saat ini tercatat ada 16 orang di Kota Parepare yang positif virus Corona, dimana 2 di antaranya dinyatakan sembuh. Sementara di antara yang positif Corona di Kota Parepare merupakan kasus dari klaster Lakessi.
(nvl/nvl)