.webp)
Pasar Lakessi di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu klaster virus Corona (COVID-19) setelah salah satu pedagang dikonfirmasi positif Corona. Pemkot Parepare berencana melakukan rapid test massal di pasar tersebut.
Namun rapid test di Pasar Lakessi masih menunggu hasil tes swab cucu J, pedagang yang positif Corona di pasar tersebut.
"Kalau cucunya positif berdasarkan hasil swab test, semua penjual ikan di Pasar Senggol di-rapid test. Kalau dia juga berjualan ikan di Pasar Lakessi, semua penjual ikan di Pasar Lakessi di-rapid test. Mungkin sampai 200-an yang di-rapid test," kata Wali Kota Parepare Taufan Pawe dalam keterangannya, Kamis (7/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasar Lakessi, yang terbagi atas pasar semimodern dan pasar rakyat, adalah pasar terbesar di Parepare. Setiap hari pasar ini ramai oleh aktivitas warga, bahkan banyak pedagang lintas daerah yang datang.
Cucu J, yang masih ditunggu hasil tes swab-nya, juga merupakan pedagang di Pasar Senggol, Parepare. "Kalau hasil swab test positif, Pasar Senggol juga klaster," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Parepare itu.
Atas adanya kasus Corona di pasar, Taufan meminta masyarakat membatasi diri ke pasar. Terlebih klaster Pasar Lakessi menjadi perhatian khusus Pemkot Parepare.
"Parepare ini ada penambahan klaster baru selain Lambelu dan Kapurung, yaitu klaster Pasar Lakessi dan Asrama POM. Klaster Pasar Lakessi paling kami khawatirkan. Karena itu, Tim Gugus mungkin akan mengambil langkah tegas membatasi orang ke Pasar Lakessi, dan mempertegas para pedagang untuk physical distancing," imbuhnya.
(nvl/nvl)
