.webp)
Jumlah kasus virus Corona atau COVID-19 di Banjarnegara bertambah 12 orang. Dari jumlah tersebut, 11 di antaranya merupakan klaster Ijtima Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.
"Ada penambahan 12 kasus positif virus Corona yang telah terkonfirmasi berdasarkan tes swab. Dari jumlah itu, 11 merupakan klaster Gowa dan 1 lagi pasien di RSUD," kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat jumpa pers di rumah dinasnya Minggu (10/5/2020).
Dengan penambahan 12 kasus virus Corona tersebut, maka jumlah orang dengan hasil rapid test positif atau reaktif di Banjarnegara berkurang menjadi 17 orang dari sebelumnya 32 orang. Saat ini, 17 orang tersebut sedang menunggu hasil pemeriksaan swab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya ada 32 orang yang positif berdasarkan rapid test. Kemudian berkurang 12 setelah dinyatakan positif swab, 5 dinyatakan negatif swab, dan dua orang lagi merupakan hasil rapid test baru," terangnya.
Budhi juga menyampaikan, 5 orang yang negatif berdasarkan pemeriksaan swab akan dipulangkan hari ini. Namun, ia meminta mereka untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama 28 hari.
"sedangkan dua orang yang baru dites rapid tersebut merupakan hasil tracking dari klaster Gowa dan pasien RSUD yang mempunyai riwayat perjalanan dari Cikarang," jelasnya.
Saat ini, jumlah kasus positif virus Corona di Banjarnegara berjumlah 30 orang. Sebagian besar merupakan kasus dari klaster Gowa Sulawesi Selatan.
Berdasarkan catatan detikcom, dengan bertambahnya 11 kasus baru di atas, jumlah orang positif virus Corona di Banjarnegara dari klaster Gowa menjadi 25 orang. Pertama dua kasus dari klaster ini adalah pasangan suami istri dari Kecamatan Purwanegara yang diumumkan pada Senin (20/4). Pada Sabtu (25/4) juga diumumkan adanya tambahan sembilan kasus dari klaster Ijtima Gowa. Kemudian 3 orang lagi positif virus Corona dari klaster ini diumumkan pada Senin (27/4).
