Kudus -
Hasil rapid test virus Corona atau COVID-19 enam orang di Pasar Kliwon, Kudus, Jawa Tengah dinyatakan reaktif. Meski begitu, pasar tersebut tetap dibuka tapi dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Pasar masih buka seperti biasa. Belum ada instruksi untuk ditutup. Kami tetap melakukan tindakan preventif. Protokol kesehatan lebih diperketat," ujar Kabid Pengelolaan Pasar pada Dinas Perdagangan Kudus Albertus Harys Yunanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (10/5/2020).
Harys mengatakan, tim dari Pemkab Kudus telah menyemprot disinfektan di area pasar secara rutin. Selain itu ada area cuci tangan dan imbauan pengunjung agar memakai masker selama berada di pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja setelah ada enam orang yang hasil rapid test-nya raktif, protokol kesehatan dilaksanakan dengan lebih ketat.
Dia mengungkap, ada 2.500 pedagang di Pasar Kliwon Kudus. Aktivitas pasar dimulai pada pagi hingga sore sekitar pukul 17.00 WIB.
"Kita sudah berlakukan social dan physical distancing di pasar di Kudus termasuk pasar Kliwon sendiri. Di pasar Kliwon jumlah pedagang ada sekitar 2.500 an," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, enam orang di Pasar Kliwon Kudus yang dinyatakan terindikasi terjangkit virus Corona atau COVID-19. Mereka terdiri dari pedagang hingga sopir yang saat ini telah menjalani isolasi dan tes swab.
"Di Pasar Kliwon yang di-rapid test kemarin adalah pedagang, pengunjung dan transportasi yang di sana. Dilanjut kemudian nanti akan dilakukan swab PCR dan lainnya. Saat ini mereka sedang isolasi mandiri," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi saat ditemui di pendapa Kabupaten Kudus, Sabtu (9/5).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini