Rapid tes massal ini dilakukan tim Dokkes Polres Pasuruan Kota dan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan. Sebagai upaya mendeteksi dini penyebaran virus Corona.
"Kami melaksanakan rapid tes kepada 60 warga dan pedagang guna mengetahui penyebaran COVID-19 di wilayah Kota Pasuruan. Hasilnya 2 orang reaktif," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander, di lokasi, Sabtu (9/5/2020) malam.
Warga yang reaktif rapid tes berasal dari Kabupaten Pasuruan. Mereka dievakuasi menggunakan ambulans ke lokasi karantina di Gedung Gradika Kota Pasuruan.
"Kami berharap masyarakat memahami dengan betul bahwa proses penyebaran COVID-19 sangatlah cepat. Kami minta masyarakat mematuhi anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona," terang Dony.
Selain melakukan rapid tes, petugas gabungan dikerahkan mengimbau warga mematuhi aturan physical distancing dan memakai masker. Kapores AKBP Dony Alexander, Plt Walikota Raharto Teno Prasetyo dan Dandim Letkol Arh Burhan Fajari Arfian juga terjun langsung meminta warga tidak berkerumun dan kembali ke rumah masing - masing.
Imbauan dilakukan secara humanis. Warga mematuhi petugas namun tidak merasa ketakutan. Kasus COVID-19 Kota Pasuruan Sabtu (9/5) terdapat 10 positif, 6 PDP dan 99 ODP. (fat/fat)