Terminal Terpadu Pulogebang hari ini kembali membuka layanan untuk penumpang. Layanan itu mengacu pada surat edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 4 Tahun 2020.
"Hari ini untuk memenuhi tuntutan SE Nomor 4 tadi, Kemenhub membuka layanan transportasi buat masyarakat yang memiliki kepentingan sesuai dengan perjalanan yang dikecualikan selama PSBB dan untuk Jakarta yang dibuka hanya Terminal Pulogebang," kata Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Sabtu (9/5/2020).
Syafrin mengatakan saat ini baru Terminal Pulogebang yang dibolehkan membuka layanan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP). Setiap penumpang yang berangkat dari terminal ini juga diperiksa secara ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk terminal lainnya tak dilakukan layanan antarkota antarprovinsi. Oleh karenanya, harus berangkat dari Pulogebang. Pengamanannya untuk masyarakat yang akan masuk melalui seleksi ketat sampai ke area terminal," ucapnya.
Dia menyebut hari ini hanya ada satu bus yang berangkat dari Terminal Pulogebang. Bus tersebut mengangkut penumpang asal Korea menuju Surabaya.
"Sampai hari ini, keberangkatan PO Bus Sinar Jaya ke Surabaya, hanya satu penumpang yang merupakan penumpang dari Korea, lanjutan ke Surabaya," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan diizinkannya terminal melayani penumpang bukan relaksasi ataupun kelonggaran, melainkan penjabaran Permen 25 Tahun 2020 tentang pengaturan transportasi saat mudik Lebaran.
"Intinya adalah penjabaran, bukan relaksasi ya. Artinya, dimungkinkan semua moda angkutan, baik udara, kereta api, laut, bus, untuk kembali beroperasi dengan catatan, satu, harus menaati protokol kesehatan," jelas Budi Karya dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, Rabu (6/5).
(abw/jbr)