Kluster Sampoerna Tambah Konfirmasi Positif COVID-19 di Kabupaten Kediri

Kluster Sampoerna Tambah Konfirmasi Positif COVID-19 di Kabupaten Kediri

Andhika Dwi - detikNews
Jumat, 08 Mei 2020 14:24 WIB
Pemkab Kediri melakukan refocusing dan realokasi APBD 2020 karena wabah Corona. Pihaknya menyiapkan anggaran Rp 103 Miliar untuk penanganan wabah tersebut.
Jumpa pers di Kediri (Foto file: Andhika Dwi/detikcom)
Surabaya - Kluster pabrik rokok PT HM Sampoerna, Surabaya, dipastikan menambah jumlah konfirmasi positif COVID 19 Kabupaten Kediri. Satu warga Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, positif Corona.

"Terdapat satu tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, yakni warga Desa Dungus Kecamatan Kunjang. Kasus ini merupakan klaster Pabrik Rokok HM Sampoerna," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib di Kediri, Jumat (8/5/2020).

Ia mengatakan, data tersebut sudah dilaporkan ke pusat. Dengan adanya tambahan kasus ini, di Kabupaten Kediri saat ini terdapat 28 kasus positif COVID-19.

"Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut saat ini dirawat di RSU dr Soetomo. Sedangkan untuk keluarga yang berada di Kecamatan Kunjang akan dikoordinasikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri," ujar dia.

Selain klaster karyawan Sampoerna, di Kabupaten Kediri juga terdapat kluster baru dari buruh linting Pabrik Rokok Simustika di Tulungagung.

Di Kabupaten Kediri, jumlah orang dengan risiko (ODR) mencapai 18.907, orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 679, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 616, pasien dalam pengawasan (PDP) 123 orang, dan yang terkonfirmasi positif Corona 28 orang, 22 orang dirawat, dua orang sembuh, dan empat orang meninggal dunia.

Sementara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri telah menjemput empat buruh linting Pabrik Rokok Simustika di Tulungagung. Mereka dinyatakan reaktif positif berdasarkan hasil rapid test guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Para buruh linting tersebut sempat ditempatkan di Rusunawa IAIN Tulungagung, sebelum akhirnya dijemput petugas dari Kabupaten Kediri. Tim medis telah melakukan test swab di Puskesmas Ngasem, Puskesmas Wonorejo dan Puskesmas Pare, Kabupaten Kediri dan saat ini masih menunggu hasil resminya.

Tes swab di Puskesmas Wonorejo merupakan tindak lanjut dari tes cepat terhadap buruh linting pabrik rokok di Tulungagung yang hasilnya reaktif. Sedangkan untuk tes swab di Puskesmas Ngasem dan Puskesmas Pare menindaklanjuti kasus terkonfirmasi positif sebelumnya di wilayah yang sama.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigasi (Disnakertrans) Jawa Timur mengimbau masyarakat agar tidak mengucilkan dan menjauhi pasien maupun keluarga dari buruh pabrik Sampoerna.

Kenyataannya di lapangan, buruh yang positif COVID-19 beserta keluarganya diberikan stigma negatif, dijauhi, bahkan dikucilkan masyarakat. Situasi ini menyebabkan kondisi pasien dan keluarganya makin tertekan dan menanggung beban yang berat. Padahal, setelah dilakukan tes tidak semua karyawan pabrik positif COVID-19.

"Masalah yang terjadi di masyarakat sekarang meskipun area pabrik yang terpapar COVID-19 itu terpisah, masyarakat menganggap semua karyawan pabrik itu kena juga," kata Kadisnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo.

Simak video Pemerintah Biayai Perawatan Pasien Corona, Termasuk untuk WNA:

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.