Duduk Perkara Bupati Lumajang Vs Bupati Boltim Berawal dari Dana Desa

Round-Up

Duduk Perkara Bupati Lumajang Vs Bupati Boltim Berawal dari Dana Desa

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 08 Mei 2020 05:51 WIB
Beredar video adu mulut antara Bupati Lumajang Thoriqul Haq vs Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar. Mereka adu mulut soal bantuan untuk masyarakat di tengah wabah Corona.
Bupati Lumajang Vs Bupati Boltim (Foto: Tangkapan Layar)
Jakarta -

Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar terlibat adu pendapat soal bantuan pemerintah. Rupanya, cekcok keduanya berawal dari persoalan dana desa. Kok bisa?

Dirangkum detikcom, Kamis (7/5/2020), video adu mulut kedua bupati itu viral di media sosial. Thoriq mengomentari sikap Sehan terhadap Menteri Sosial. Kritikan Thoriq diucapkan dan direkam saat ia memantau pembagian bantuan langsung tunai (BLT) di Desa Denok, yang bersumber dari dana desa.

"Program ini merupakan inovasi daerah untuk mengurangi beban masyarakat akibat pandemi COVID-19. Bupati Boltim ingat itu, kerja keras kita semua kerja. Soal ruwet memang ruwet. Kalau sekarang banyak masalah memang banyak masalah, diselesaikan," kata Thoriq dalam video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehan pun angkat bicara soal komentar Thoriq yang mengkritiknya terkait persoalan bantuan pemerintah pusat kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona. Sikap Thoriq itu disebutnya tidak pantas.

"Saya kan kritik menteri atas urusan rakyat saya. Saya dipilih warga Boltim, dia dipilih rakyat Lumajang. Nggak pantas kan. Saya marah ke menteri karena ada aturan tak sesuai daerah saya," kata Sehan saat dihubungi detikcom, Rabu (6/5).

ADVERTISEMENT

Sehan mengatakan sama sekali tidak menyinggung bupati manapun termasuk Thoriq selaku Bupati Lumajang. Dia mengkritik pemerintah karena ada kebijakan yang tidak sinkron antara menteri yang satu dengan yang lain.

Sehan mengkritik Surat Edaran Mendes PDTT Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Desa Tanggap COVID-19 Dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa. Sehan Salim mengkritik surat edaran yang menyatakan penggunaan Dana Desa hanya bisa lewat program padat karya, bukan yang lain-lain. Padahal, Sehan menyebut pihaknya telah merealokasi anggaran--salah satunya dari Dana Desa--untuk penanganan COVID-19 sebelum surat Mendes itu turun.

Sehan menyebut surat dari Mendagri Tito Karnavian kepada para bupati turun seminggu kemudian. Surat itu, menurutnya, mengenai pergeseran penggunaan dana desa. Sehan melanjutkan, Mendes PDTT kemudian menurunkan surat lagi, kali ini SE Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Surat Edaran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggan, Dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Desa Tanggap Covid-19 Dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa tentang Desa Tanggap Covid-19 Dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa.

Sikap Mendes PDTT lewat sejumlah surat inilah yang dikritik Sehan. Menurut Sehan, ini memperlambat kerja daerah dalam menangani COVID-19.

"Surat Menteri Desa seminggu lagi turunkan surat nomor 11. Intinya pertama lakukan padat karya, kedua soal BLT. Saya kaget, kenapa pembantu Presiden dalam hal ini menteri kok tidak koordinasi. Padahal kita di daerah harus ambil langkah cepat COVID-19 ini," ucap Sehan.

PKB Bela Bupati Lumajang

DPP PKB menilai tanggapan disampaikan Bupati Lumajang Thoriqul Haq atas protes Bupati Boltim Sehan Salim itu benar. PKB menilai Thoriq memiliki alasan baik untuk menanggapi pernyataan Sehan.

Menurutnya, Thoriq melakukan ini juga sebagai bentuk solidaritas dengan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. Sebagaimana diketahui, keduanya merupakan politikus PKB.

"Saya kira pertama soal solidaritas dalam penanganan COVID-19. Pandemi ini harus ditangani secara cepat dan tepat, kepala daerah jadi ujung tombaknya, Pak Bupati Lumajang maksudnya baik, mengajak para kepala daerah untuk fokus menangani COVID-19. Ya Pak Thoriq memang kader PKB yang top di Jatim," kata Ketua DPP PKB Ahmad Iman saat dihubungi, Kamis (7/5).

Waketum PKB Jazilul Fawaid meminta Thoriq ingat tata krama dalam mengkritik suatu masalah. Meski begitu, Jazilul menilai saling kritik dan berargumen itu hal yang biasa terjadi di negara demokrasi.

"Bupati Lumajang yang usianya lebih muda, tolong agak sopan ngajari yang sudah sepuh. Kita bangsa berbudaya, junjung tinggi sopan santun dan tata krama," kata Jazilul.

Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan urusan Bupati Sehan dengan Mendes PDTT Abdul Halim sudah selesai. Daniel meminta semua pihak menahan diri dan tidak membuat gaduh lagi.

"Menteri Desa dan PDT juga sudah menyatakan bahwa urusan dengan Bupati Boltim sudah selesai, berharap agar para pihak bisa menahan diri agar masalah tidak diperpanjang dan diperuncing dengan komentar-komentar yang tidak pas apalagi disebar di media sosial," kata Daniel.

"Kritik kepada pemerintah atau siapapun sangat perlu, tapi di tengah suasana Ramadhan ini kita berharap agar kritik juga disampaikan dengan bahasa yang pantas sehingga tidak menyinggung pihak-pihak lain," imbuhnya.

PAN Bela Bupati Boltim

PAN sebagai partai yang menaungi Bupati Boltim Sehan Salim membela kadernya. PAN menilai substansi kritik kadernya itu benar.

"Saya melihat apa yang disampaikan Sehan itu dalam videonya itu sebetulnya semangatnya dia adalah bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, termasuk mempercepat proses pemberian bantuan ke masyarakat," kata Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay saat dihubungi, Kamis (7/5).

"Dia merasa ada persoalan birokrasi yang menurut dia perlu diurai sehingga lebih cepat pelaksanaannya. Dan dia melihat persoalan ini justru munculnya bukan di daerah, tetapi di pusat. Jadi karena itu dia meminta supaya ini bisa dituntaskan," imbuh Saleh.

Menurut Saleh, apa yang diutarakan Bupati Sehan juga dirasakan sebagian daerah-daerah yang lain. Saleh menduga hanya Bupati Sehan yang berani mengutarakan pendapatnya soal kebijakan dari pusat ini.

"Saya melihat Sehan ini ketika bicara yang isi yang dibicarakannya itu benar. Tentu kita mendukung upayanya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat luas, terutama kalau saya lihat video yang kedua beras yang akan diberikan adalah beras premier, kemudian timbangannya juga jauh lebih besar, lebih banyak, dan dia juga ikut memantau. Saya lihat itu sudah benar semua apa yang dia kerjakan," jelas Saleh.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads