PKB Bela Bupati Lumajang: Tolong Agak Sopan Ngajari yang Sepuh

PKB Bela Bupati Lumajang: Tolong Agak Sopan Ngajari yang Sepuh

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 07 Mei 2020 15:38 WIB
Jazilul Fawaid
Foto Jazilul Fawaid: MPR
Jakarta -

Waketum PKB Jazilul Fawaid turut mengomentari aksi adu mulut Bupati Lumajang Thoriqul Haq dengan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar. Jazilul meminta Thoriq ingat tata krama dalam mengkritik suatu masalah.

"Bupati Lumajang yang usianya lebih muda, tolong agak sopan ngajari yang sudah sepuh. Kita bangsa berbudaya, junjung tinggi sopan santun dan tata krama," kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (7/5/2020).

Meski begitu, Jazilul menilai saling kritik dan berargumen itu hal yang biasa terjadi di negara demokrasi. Dia mengatakan sikap PKB dalam setiap masalah selalu membela yang benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Budaya saling koreksi dan kritik yang rasional dan membangun itu vitamin bagi demokrasi, asalkan jangan bentak-bentak dan caci maki. (Sikap) PKB tetap membela yang benar," katanya.

ADVERTISEMENT

Di Masa PSBB, Jokowi Minta Warga Disiplin dan Tidak Berkerumun!:

Untuk diketahui, Bupati Boltim Sehan Salim mengkritik Surat Edaran Mendes PDTT Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap COVID-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa. Sehan Salim mengkritik surat edaran yang menyatakan penggunaan Dana Desa hanya bisa lewat program padat karya, bukan yang lain-lain. Padahal, Sehan menyebut pihaknya telah merealokasi anggaran--salah satunya dari Dana Desa--untuk penanganan COVID-19 sebelum surat Mendes itu turun.

Sikap Mendes PDTT lewat sejumlah surat inilah yang dikritik Sehan. Menurut Sehan, ini memperlambat kerja daerah dalam menangani COVID-19.

Sikap Sehan ini disoroti Bupati Lumajang Thoriq. Sehan pun bingung kenapa Bupati Lumajang balik menyerangnya, padahal dirinya mengkritisi pusat, bukan sesama daerah.

"Jangan salah, Bupati Boltim. Soal tabungan, saya kasih cara bagus di Lumajang. Kita di Lumajang cukup panggil banknya, kita siapkan Wi-Fi-nya, mereka tinggal bawa laptop dan alat geseknya. Jadi masyarakat tinggal hadir di kecamatan membuat rekening bank," kata Thoriq seperti dalam video berdurasi 15 menit yang diterima detikcom, Kamis (7/5).

"Hal itu bisa kita lakukan, ini adalah cara. Kalau mikir ruwet, ya kayak gitu, sudah nggak zaman jauh-jauh ke bank, buku tabungan. Cukup panggil kepala cabang banknya. Tapi ini ada sinyal nggak di sana ya (Boltim)? Kalau ada, beres. Jadi ini udah nggak zamannya buku tabungan, udah berubah zamannya. Who is problem, ayolah Pak Bupati, kalau ada vidcon (video conference) dengan menteri didengarkan, ditelaah. Saya ini sering ke lapangan, saya ini masih kasih bantuan, tapi kalau ada vidcon saya tetap sempatkan ikut," imbuhnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads