Jumlah Tes Corona di RI Masih Lebih Rendah Ketimbang Negara Tetangga

Jumlah Tes Corona di RI Masih Lebih Rendah Ketimbang Negara Tetangga

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 04 Mei 2020 15:33 WIB
Tim medis gabungan melakukan tes swab pada kru kapal (Dok. Humas Kantor Otoritas Pelabuhan Makassar)
Ilustrasi tim medis gabungan melakukan tes swab pada kru kapal. (Dok. Humas Kantor Otoritas Pelabuhan Makassar)
Jakarta -

Indonesia adalah negara terbesar dengan jumlah penduduk paling banyak di Asia Tenggara (ASEAN). Namun, di situasi pandemi virus Corona ini, jumlah tes COVID-19 yang dilakukan di negara ini masih lebih rendah ketimbang negara-negara tetangganya.

Hal ini terlihat dari situs nirlaba penghimpun data yang berbasis di Oxford, Our World In Data, Senin (4/5/2020).

Pada dasarnya, tak ada yang tahu berapa banyak orang di suatu negara yang terkena COVID-19. Sejauh ini, yang diketahui hanyalah status terinfeksi dari yang sudah pernah dites.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah orang yang mendapatkan hasil positif COVID-19 adalah jumlah kasus yang terkonfirmasi, bukan jumlah total orang yang terinfeksi COVID-19. Jumlah sesungguhnya dari orang yang terinfeksi COVID-19 lebih tinggi ketimbang jumlah kasus terkonfirmasi.

Our World In Data membuat peringkat tes per 1.000 orang di seluruh dunia. Data ini penting untuk mengetahui sebesar apa tingkat penyebaran COVID-19 di suatu negara.

ADVERTISEMENT

Mereka menghimpun data dari 82 negara. Untuk Indonesia, mereka mengambil data dari Kementerian Kesehatan RI. Dalam berita ini, detikcom membatasi perbandingan khusus untuk negara-negara ASEAN saja, meski tak semua negara ASEAN tersedia datanya di situs Our World In Data.

Berikut ini data total tes COVID-19 per 1.000 orang di ASEAN, data terakhir yang dipakai tertanggal 3 Mei 2020, diurutkan dari yang tertinggi hingga terendah:

1. Singapura: 17,08 tes/1.000 orang (27 April 2020)
2. Malaysia: 6,05 tes/1.000 orang (3 Mei 2020)
3. Vietnam: 2,68 tes/1.000 orang (29 April 2020)
4. Filipina: 0,94 tes/1.000 orang (1 Mei 2020)
5. Indonesia: 0,30 tes/1.000 orang (3 Mei 2020)

Namun, bila dilihat dari total jumlah orang yang dites COVID-19, Indonesia tidak berada di urutan paling buncit. Berikut ini urutannya.

1. Malaysia: 195.833 orang dites (3 Mei 2020)
2. Filipina: 103.197 orang dites (1 Mei 2020)
2. Singapura: 99.929 orang dites (27 April 2020)
3. Indonesia: 83.012 orang dites (3 Mei 2020)
4. Thailand: 75.268 orang dites (3 Mei 2020)

Untuk tingkat dunia, tingkat tes tertinggi ada di negara Islandia, dengan 147,59 tes/1.000 orang, disusul Estonia dengan 41,62 tes/1.000 orang, dan Italia dengan 34,88 tes/1.000 orang. Di urutan ke-6, ada Amerika Serikat yang punya 20,59 tes/1.000 orang. Korea Selatan ada di nomor 9 dengan 12,31 tes/1.000 orang.

Namun, bila yang dijadikan ukuran adalah total jumlah orang yang dites, maka negara yang teratas adalah Amerika Serikat dengan 6,82 juta orang yang dites hingga 2 Mei 2020, baru disusul Italia dengan 2,11 juta orang yang dites hingga 2 Mei 2020, dan Turki dengan 1,11 juta orang yang dites hingga 3 Mei 2020.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads