Puluhan warga RT 2 RW 1 Kelurahan Jombatan, Kecamatan/Kabupaten Jombang mengusir 2 pria yang menjalani isolasi mandiri. Kedua pria itu ternyata pasien positif Corona.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dr Wahyu Sriharini membenarkan, pria berinisial SB (56) dan AH (53) yang diusir warga Kelurahan Jombatan adalah pasien positif Corona. SB asal Kecamatan Jombang, sedangkan AH asal Kecamatan Diwek.
"Iya benar yang didemo warga kemarin malam pasien positif Corona," kata dr Wahyu saat dikonfirmasi wartawan, Senin (4/5/2020).
AH merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Kemenag Jombang. Dia terpapar virus Corona dari klaster asrama haji Sukolilo, Surabaya karena mengikuti pelatihan pada 9-18 Maret 2020. Pasien dinyatakan positif berdasarkan hasil tes swab yang keluar pada Senin (13/4).
Sama dengan AH, SB juga tertular virus Corona dari klaster asrama haji Sukolilo, Surabaya. Pasien ini dinyatakan positif COVID-19 setelah hasil swab pertama positif.
Kedua pria tersebut telah menjalani tes swab kedua. Hasilnya, mereka dinyatakan negatif Corona. Namun, mereka diminta melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes swab ketiga.