Pandemi virus Corona (COVID-19) turut berdampak pada manajemen kebun binatang di Yogyakarta. Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta pun bakal memberikan bantuan pakan untuk satwa di Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY).
"Sudah pasti terdampak (Corona). Kalau DIY ada dua lembaga konservasi, Gembira Loka Zoo dan YKAY. Kalau Gembira Loka manajemennya baik tetap mengawasi satwa, memberi makan, tapi untuk YKAY kami akan berikan bantuan," kata Kepala BKSDA Yogyakarta, M Wahyudi saat dihubungi wartawan, Senin (4/5/2020).
Wahyudi menuturkan sumber pemasukan utama YKAY berasal dari para volunteer dari luar negeri. Namun, dengan adanya COVID-19 ini banyak volunteer yang tidak memberikan bantuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Volunteer menjadi pemasukan utama YKAY. Jadi pemasukan utama YKAY di mana pemasukan itu membantu operasional di situ, memberi pakan satwa, gaji pegawai, operasional dan lain-lain," ungkapnya.
"Dengan adanya COVID-19 ini sangat terdampak, banyak volunteer itu mereka membatalkan (bantuan), sehingga mempengaruhi pemasukan YKAY sehingga berpengaruh terhadap pakan satwa, gaji dan lain-lain. Akhirnya mereka minta bantuan ke kami," lanjutnya.
Simak juga video Resign dari Pekerjaan, Dayantri Azhari Mantap Jadi Relawan Covid-19:
BKSDA memberikan bantuan setelah melakukan tinjauan langsung di YKAY. Pihaknya menegaskan memberikan bantuan untuk menyelamatkan satwa.
"Kami sudah menyiapkan anggaran dan koordinasi dengan YKAY dan kami akan membantu pembiayaan YKAY selama COVID tiga bulan kemarin mereka tidak mampu membiayai Maret, April, dan Mei tanggung jawab BKSDA. Besarannya Rp 100 juta sebulan dalam bentuk uang, nanti mereka memberikan pakan," katanya.
Selain itu, Wahyudi menuturkan untuk Gembira Loka Zoo, saat ini masih ditutup.
"Gembira Loka tutup dan ini masih diperpanjang dan pihak Gembira Loka selalu berkomunikasi dengan kita. Kami BKSDA, kami konsen untuk membantu," tegasnya.