Kabar dari Garda Depan, 13 Nakes di RS Mardi Rahayu Kudus Terpapar Corona

Round-Up

Kabar dari Garda Depan, 13 Nakes di RS Mardi Rahayu Kudus Terpapar Corona

Dian Utoro Aji - detikNews
Senin, 04 Mei 2020 09:23 WIB
Karya Ilustrasi Corona
Ilustrasi (Foto: instagram.com/alirezapakdel_artist/)
Kudus -

Dua hari di akhir pekan kemarin, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus menyampaikan data yang mengejutkan. Hari Sabtu diumumkan 6 orang positif terpapar virus Corona, di hari Minggu tambah 10 lagi. Dari 16 tambahan baru itu, 13 di antaranya adalah tenaga kesehatan di RS Mardi Rahayu Kudus.

"Ini ada kaitannya sama tiga kasus tenaga medis sebelumnya. 10 ini tenaga kesehatan semua di Rumah Sakit Mardi Rahayu, Kudus. Sehingga total tenaga medis yang positif ada 13 orang," ujar jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi , Minggu (3/5/2020).


Keseluruhan dari mereka, sebelumnya dilakukan rapid test. Hasilnya setelah dilakukan swab PCR, ada 10 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Hasil swab diketahui pada Minggu (3/5/2020).

"Jadi memang untuk tenaga kesehatan hampir semua dilakukan rapid rest. Sampai dengan saat ini swab positif ada 13 orang itu. Kondisinya baik, tidak ada satu pun yang punya penyakit penyerta," lanjutnya.

Tiga tenaga kesehatan yang telah diumumkan positif Corona pada hari Sabtu, seluruhnya dirawat di RS Mardi Rahayu Kudus sejak 2 Mei. Sedangkan 10 orang lainnya yang diumumkan positif pada hari Minggu, 8 orang dirawat di RS Mardi Rahayu Kudus dan dua lainnya dirawat di Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak juga video Disebut Mampu Bunuh Corona, Berikut Penjelasan Soal Manfaat Berjemur:

ADVERTISEMENT


Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus selanjutnya melakukan pelacakan atau tracing terhadap orang-orang yang kontak dengan terkonfirmasi para pasien positif tersebut.

Sedangkan pihak RS Mardi Rahayu memastikan pelayanan di rumah sakit tersebut tidak akan terganggu dengan adanya kasus Corona tersebut. Direktur Utama RS Mardi Rahayu, Pujianto, mengatakan setelah 13 tenaga kesehatan terkonfirmasi Corona, pelayanan di rumah sakit sampai saat ini masih tetap berjalan.

"Jumlah ketenagaan RS masih sangat mencukupi karena yang hasil (Rapid Diagnostic Test) RDT-nya nonreaktif sangat banyak, sedangkan yang swab-nya negatif sudah bisa bekerja lagi," ujarnya saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (3/5).


Ia mengatakan, untuk tenaga kesehatan yang positif COVID-19 telah dilakukan isolasi di ruang isolasi rumah sakit. Masyarakat tidak perlu khawatir untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan di RS Mardi Rahayu.

"Apalagi di pelayanan rawat inap RS Mardi Rahayu telah menerapkan kebijakan satu pasien satu kamar sejak pertengahan April yang lalu," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads