Positif Corona di Kudus Tambah 6 Orang, 3 di Antaranya Tenaga Medis

Kudus -

Jumlah kasus terkonfirmasi pandemi Corona atau (COVID-19) di Kudus, Jawa Tengah, bertambah enam orang lagi. Dari enam kasus itu, diketahui tiga orang adalah tenaga medis rumah sakit di Kudus.

Berdasarkan keterangan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus, kasus tambahan itu adalah 2 tenaga medis peremopuan berusia 42 tahun dan 52 tahun serta tenaga medis pria berusia 51 tahun. Ketiganya dirawat di RS Mardi Rahayu Kudus sejak 2 Mei kemarin.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi mengungkapkan, pasien ini sebelumnya dilakukan rapid test atau tes cepat. Setelah dilakukan rapid tes hasilnya diketahui reaktif pandemi corona. Kemudian dilakukan swab. Hasil PCR terkonfirmasi positif diterima Sabtu (2/5) pagi dan siang.

"Saat ini tiga tenaga kesehatan kondisinya baik," ujar Andini dalam pesan singkatnya, Minggu (3/5/2020).

Andini mengatakan, dari tiga tenaga medis ini sebelumnya tidak menangani pasien positif COVID-19. "Informasi dari pihak rumah sakit tidak menangani pasien COVID-19 atau PDP," lanjutnya.

Sedangkan tiga kasus tambahan positif COVID-19 lainnya adalah pasien pria berusia 53 tahun asal Kecamatan Kota, dirawat di RS Mardi Rahayu Kudus. Lalu pria asal Kecamatan Jati berusia 67 tahun, kini dirawat di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus. Terakhir adalah pria dari Kecamatan Undaan usia 30 tahun, yang memiliki riwayat perjalanan dari Bali. Kini pasien dirawat di RSUD dr. Loekmonohadi Kudus.

"Yang tiga (pasien) lain ini sebelumnya PDP, jadi langsung swab PCR dan hasilnya positif," kata dia.

Dengan demikian, dari data perkembangan COVID-19 di Kudus, terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kudus mencapai 19 kasus. Dari 19 kasus itu ada 11 pasien yang masih dirawat, 3 pasien sembuh, dan 5 pasien meninggal dunia.

Halaman 1 2

Selanjutnya