Seorang Pemudik dari Surabaya Lolos Masuk Kota Madiun

Seorang Pemudik dari Surabaya Lolos Masuk Kota Madiun

Sugeng Harianto - detikNews
Senin, 04 Mei 2020 06:49 WIB
Seorang pemudik dari Surabaya lolos masuk Kota Madiun. Yang bersangkutan sudah dikarantina.
Salah satu posko check poin di Kota Madiun/Foto: Sugeng Harianto
Madiun -

Seorang pemudik dari Surabaya lolos masuk Kota Madiun. Yang bersangkutan sudah dikarantina.

Kendaraan bebas keluar masuk tanpa ada pemeriksaan di posko check point yang ada di simpang empat ring road PG Rejoagung, Kota Madiun pada Minggu (3/5). Padahal di simpang jalan itu atau tepat di depan pos lalu lintas 902 ada spanduk yang menerangkan keberadaan posko check point. Spanduk itu bertuliskan 'maaf perjalanan anda mendekati check point Polres Madiun Kota'.

"Tidak ada yang berjaga beberapa hari ini. Mulai pagi sampai sore saya sering lewat," ujar seorang warga kepada detikcom, Minggu (3/5/2020).


Menurutnya, penyekatan di pintu masuk Kota Madiun ada hanya saat pertama kali diberlakukan instruksi larangan mudik. "Kemarin cuma pertama saja rame banyak kendaraan diberhentikan," imbuhnya.

Hal senada juga dikatakan salah satu warga yang tinggal di sekitar simpang empat ring road PG Rejoagung. Menurutnya penyekatan tidak ketat dan posko tenda pun tidak ada yang berjaga. Namun detikcom belum berhasil mengkonfirmasi hal ini kepada pihak kepolisian terkait.

"Tidak ketat dan yang jaga juga tidak ada," ujar DN.

Data yang dihimpun detikcom, terdapat empat titik check point di wilayah hukum Polres Madiun Kota. Yakni di simpang empat pos lalu lintas 902 Rejoagung, posko Jiwan, posko simpang Tean dan posko jembatan bantaran kali jalan Ahmad Yani.


Sementara Jubir Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Madiun Nur Aflah mengatakan, ada satu pemudik yang lolos masuk Kota Madiun. Satu pemudik tersebut tujuan Jalan Soekarno-Hatta Kota Madiun, yang saat ini menjalani karantina di GOR Wilis.

"Ada satu pemudik lolos bisa masuk Kota Madiun kemarin, seorang pria tujuan Jajan Soekarno Hatta. Tapi sudah kita karantina. Untuk detailnya masih saya cross check," kata Aflah.

Warga yang lolos mudik itu merupakan seorang pria berinisial E. Pria berusia 51 tahun itu saat ini tinggal sendiri di ruang karantina.


E yang menghuni ruang karantina di GOR Wilis, kata Aflah, tiba di Kota Madiun Sabtu (2/5). Selama ini E merantau dan bekerja di daerah Rungkut Surabaya. Ia tiba di rumah dengan menumpang bus pariwisata.

"Dia sopir bus di Surabaya, tapi ini pulangnya numpang bus gantian nyetir dengan temannya," lanjutnya.

Aflah mengungkapkan, saat ini Pemkot menyediakan tempat karantina bagi perantau yang nekat pemudik di GOR Wilis. Selain di tempat angker yang ada di Kota Madiun.

"Semoga tidak ada lagi yang nekat mudik dan kalau ada kemarin Pak Wali Kota pernah berencana membuat karantina di tempat angker," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.