Khofifah Minta Daerah Tak Berkonflik Soal Corona, Tapi Selesaikan Masalah

Khofifah Minta Daerah Tak Berkonflik Soal Corona, Tapi Selesaikan Masalah

Faiq Azmi - detikNews
Minggu, 03 Mei 2020 04:17 WIB
gubernur khofifah
Gubernur Khofifah (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh kepala daerah di Jatim untuk ijtihad dalam menangani COVID-19. Terlebih tugas pemimpin ialah melindungi rakyatnya.

"Saya tekankan kepada seluruh anggota Tim Satgas percepatan penanganan COVID-19 Jatim untuk niat ijtihad, bekerja sungguh-sungguh karena kita semua punya kewajiban melindungi jiwa atau nyawa masyarakat khususnya di Jatim," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (2/5/2020).

"Dalam Maqosidus Syar'i tugas pemimpin itu salah satunya adalah Almukhafadotu Alan Nafsi, yakni menjaga atau melindungi jiwa atau nyawa masyarakat, ini tugas kita semua," imbuhnya.

Ijtihad itu, lanjut Khofifah harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan kerja keras, sehingga tidak lagi mengenal impersonal atau latar belakang masyarakat yang ditangani.

"Makanya saya juga menekankan bahwa ijtihad perang melawan COVID-19 ini bukan hanya karena sudah menjadi tupoksi tetapi juga menjadi bagian dari tanggung jawab ukhrawi, sehingga yang paling penting adalah how to solve problem," katanya.

Mantan Mensos RI ini meminta seluruh pihak untuk tidak berpolemik dalam hal ini. Khofifah lebih tertarik bagaimana memecahkan suatu masalah ketimbang berpolemik.

"Ada satu etos kerja yang dibangun di Pemprov, saya mohon kita tidak berpolemik. Yang kita lakukan adalah how to solve problem," tegasnya.

Sementara Ketua Rumpun Kuratif Satgas COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi mengatakan bahwa pihaknya didatangi oleh manajemen PT HM Sampoerna Tbk.

"Mereka kooperatif kepada kita, telpon, WA untuk cari jalan keluar terbaik. Dinkes Kota memang pernah menangani, setelah manajemen datang kita cocokkan bagaimana mengidentifikasi, menangani agar bisa teratasi," kata Joni.

"Ini masalah besar, bahkan sampai sekarang banyak yang PCR mandiri, hasilnya belum keluar sejak saat itu. Ini bukan saatnya gontok-gontokan, saatnya gotong royong, mencari jalan keluar," pungkasnya. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.