ASDP Ketapang Banyuwangi Tutup Penjualan Tiket Bagi Pemudik Cegah Corona

ASDP Ketapang Banyuwangi Tutup Penjualan Tiket Bagi Pemudik Cegah Corona

Ardian Fanani - detikNews
Jumat, 01 Mei 2020 08:05 WIB
Pelabuhan Ketapang
Pelabuhan Ketapang kosong melompong (Foto: Ardian Fanani/detikcom)
Banyuwangi - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi tak melayani penyeberangan bagi penumpang pejalan kaki, sepeda motor, kendaraan roda empat dan kendaraan angkutan penumpang seperti minibus dan bus. Penghentian pelayanan penyeberangan ini untuk membatasi penularan COVID-19. Sementara untuk kendaraan logistik masih diperbolehkan menyeberang ke Bali.

Pemberlakukan penghentian pelayanan penyeberangan ini berlaku sejak pukul 00.00 WIB, Jumat (1/5/2020) dinihari.

"Memang benar. Sejak pukul 00.00 WIB, kita tidak melayani penyeberangan bagi para pemudik. Mereka yang menggunakan mobil pribadi, motor dan pejalan kaki tak boleh menyeberang. Pun juga bagi minibus dan bus yang membawa pemudik juga tak bisa kamu layani," ujar Fahmi Alweni, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Jumat (1/5/2020).

Dasar dari penghentian pelayanan ini, kata Fahmi, menyusul turunnya Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 25 Tahun 2020; Surat Bupati Banyuwangi No: 500/2378/429.108/2020 tanggal 30 April 2020 perihal Pengoperasian Angkutan Penyeberangan Ketapang - Gilimanuk dan Surat Gubernur Bali Nomor: 551/3222/Dishub tanggal 30 April 2020 perihal Pengendalian Pintu Masuk Bali Melalui Pelabuhan Penyeberangan.

"Kami selaku operator mematuhi aturan pemerintah pusat. Kemarin pak Bupati Banyuwangi mengirimkan surat terkait dengan pelarangan penumpang yang menyeberang ke Jawa," tambahnya.

Untuk mengefektifkan pelarangan pemudik itu, kata Fahmi, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menghentikan atau menonaktifkan penjualan tiket online pada Web Reservation Ferizy untuk bagi penumpang Pejalan Kaki dan Kendaraan Angkutan Penumpang (Gol. I, II, III, IVA, VA, dan VIA) di Lintas Ketapang - Gilimanuk.

"Kami tetap melakukan pelayanan di dalam pelabuhan. Namun yang kami layani adalah kendaraan logistik dan kendaraan barang," tambahnya.

Penutupan pelayanan penyeberangan bagi para pemudik ini, kata Fami sebagai bentuk dukungan dari pihak ASDP Ketapang untuk memutus rantai penyebaran virus Corona dari Jawa dan Bali atau sebaliknya.

"Ini bentuk dukungan kami dalam memutus rantai penyebaran virus Corona di Jawa dan Bali," pungkasnya.

Terpisah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterimakasih kepada PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang yang telah merespons cepat permintaan penutupan pelayanan bagi para pemudik dari Bali ke Jawa atau sebaliknya. Hal ini semata-mata untuk memutus rantai penyebaran COVID 19.

"Terima kasih kepada ASDP atas dukungan untuk memutus rantai Covid-19. Kami memihta maaf kepada masyarakat yang saat ini tidak nisa mudik karena ini demi keluarga anda yang ada di kampung," tambahnya.

Anas mengapresiasi kecepatan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang yang merespon langsung surat darinya untuk meminta ditutupnya penjualan tiket bagi po ra pemudik.

"Surat sudah saya kirimkan kemarin sore. Langsung dilakukan penutupan dinihari. Sekali lagi ini demi menyelamatkan nyawa orang banyak. Tidak hanya di Banyuwangi ataupun Jawa. Tapi juga warga Bali," pungkasnya.

Simak video Pemerintah Larang Mudik: 4,3 Juta ASN Harus Patuh!:

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.